SRAGEN -||
Relawan Kumpulan Wong Sragen (KWS) kembali menunjukkan aksi sigapnya dengan mengevakuasi sarang tawon vespa yang berpotensi membahayakan warga.
Operasi evakuasi ini berlangsung di kebun milik Pak Lurah Jeruk, Dusun Pelem Rejo, Kelurahan Miri, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, pada Senin malam (23/12/24).
Aksi dimulai pukul 19.30 WIB setelah relawan KWS menerima informasi dari Pak Suparman, perwakilan BPBD Sragen, tentang keberadaan sarang tawon tersebut.
Berdasarkan laporan, sarang yang terletak di area pekarangan itu dianggap berbahaya bagi masyarakat sekitar.
Tim relawan langsung menindaklanjuti laporan dengan melakukan evakuasi menggunakan metode pembakaran yang sesuai dengan prosedur keselamatan.
Hasil evakuasi menunjukkan tidak adanya korban jiwa maupun luka-luka. Dalam operasi ini, berbagai pihak turut berpartisipasi, termasuk relawan KWS, tim relawan Elpije, dan perangkat desa setempat, yang bekerja sama memastikan proses evakuasi berjalan lancar.
Pak Lurah Jeruk mengapresiasi kerja keras relawan dan pihak terkait dalam mengatasi ancaman dari sarang tawon vespa ini. “Tawon vespa bisa sangat berbahaya bagi warga, terutama anak-anak. Kami berterima kasih kepada para relawan yang bertindak cepat untuk melindungi masyarakat,” ujarnya.
Relawan KWS terus mengedepankan semangat tangguh dan kemanusiaan dalam setiap aksinya.
Evakuasi ini menjadi bukti nyata bagaimana gotong royong dan kepedulian sosial dapat mencegah potensi bahaya di lingkungan masyarakat.
Informasi tentang keberadaan sarang tawon tersebut sebelumnya didapatkan dari Mas Suparman, yang juga menjadi salah satu sumber utama dalam proses koordinasi. Dengan kerja sama yang solid, evakuasi berlangsung tanpa kendala berarti.
"Salam tangguh, salam kemanusiaan," ujar mas Sukar ketua relawan KWS, menutup kegiatan evakuasi malam itu.
Mereka berharap upaya ini memberikan manfaat bagi warga setempat dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Myl.sr