Nagan Raya |Jurnal Investigasi Mabes.com ketua Forum Kerukunan Anak Bangsa FORKAB Kabupaten Nagan Raya Hasannuddin S Sos dengan resmi mengeluarkan surat nomor 117/FORKAB/DPW-NR/IV/2024 tanggal 19 april 2024 yang ditujukan kepada Ibu Pj Bupati Nagan Raya dan tembusannya turut disampaikan kepada Pj. Gubernur Aceh, Pangdam Iskandar Muda Aceh, Kapolda Aceh serta Ketua DPP FORKAB ACEH.
Untuk kabupaten nagan raya tembusannya turut disampaikan ke Dandim 0116 dan Kapolres serta Kepala Badan Pertanahan Nasional/BPN, hasanuddin menambahkan kami dari forkab nagan raya jumlah anggota sebanyak 785 orang, adalah anak binaan TNI/POLRI yang telah kembali kepangkuan Ibu Pertiwi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketua Forkab hasannuddin sangat mengharapkan bantuan pemerintah agar dapat diperhatikan, kami para kombatan yang telah kembali ke negara kesatuan Republik Indonesia, harapan kami kepada pemerintah pusat maupun daerah mohon keseriusan dan kepedulian untuk membantu kami semoga berhasil, agar para kombatan dapat menikmati kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang, ujar hasannuddin saat dikonfirmasi.
Hasannudin menambahkan, terutama pihak pemerintah daerah mohon dapat diprioritaskan sebagai mana yang telah dijanjikan berdasarkan surat bupati nagan raya nomor 590/409/2020 tanggal 21 Desember 2020 surat tersebut ditujukan kepada Kepala Kanwil BPN Provinsi Aceh perihal permohonan penghapusan sebagian hak guna usaha/HGU PT Betami dalam wilayah kabupaten nagan raya seluas 2740 hektar telah diterlantarkan sejak tahun 2002, serta tidak terdapat tanda tanda pemanfaatan lahan baik patok HGU maupun tanaman perkebunan.
surat bupati nagan raya yang ditanda tangani H M Jamin Idham SE disebutkan lokasi HGU PT BETAMI tersebut juga terjadi tumpang tindih dengan lahan transmigrasi lokal, lahan perkebunan desa, perkebunan masyarakat dan fasilitas umum lainnya, HGU PT Betami dalam kabupaten nagan raya memasuki wilayah desa blang tengku, tuwi meuleusong dan desa blang lango kecamatan seunagan timur.
Sisa lahan HGU terlantar tersebut rencananya akan diperuntukan untuk penyediaan lahan bagi mantan kombatan , Tapol/Napol dan imbas konflik. demikian hasil konfirmasi hasannuddin (my-uj)