Kapolres TTS kunjungi Area Pemblokiran Mega Proyek Bendungan Teme'f










NTT.Jurnalininvestigasimabes.com. Kepala Kepolisian Resor Timor Tengah Selatan (Kapolres TTS) AKBP Ari Satmoko, S.H.,S.I.K.,M.M, didampingi Kasat Intel Res Iptu Frumensius G. Dinong, KBO Intel Res TTS Aiptu Dominggus Koa, Kapolsek Amanuban Tengah Ipda Boby J. J. Dadik, S.H, Kapospol Oenino Aipda Hans Riwala bersama jajaran, Babinsa Oenino Koramil 03-Kodim 1621/TTS Sertu Yonanthy Tkesnay. Meninjau secara langsung lokasi Mega Proyek Stategis Nasional (PSN) Bendungan raksasa Temef, pasca pemblokiran area dan akses jalan masuk ke bendungan oleh warga tiga desa terdampak proyek.(Selasa, 23 Juli 2024).


Rombongan Kapolres Timor Tengah Selatan saat tiba di pintu masuk bendungan area blokir, tampak puluhan warga tiga desa terdampak bersama Ketua Araksi Nusa Tenggara Timur  Alfred Baun, S.H, Koordinator Araksi Timor Tengah Selatan Donny Tanoen, SE, mendatangi Kapolres dan Jajarannya, menyapa Kapolres TTS Ari Satmoko sembari mengucapkan Selamat Datang dan Selamat bertugas di Kabupaten Timor Tengah Selatan.


" Selamat datang bapak Kapolres di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Selamat bertugas di tempat kami bapak. Mewakili masyarakat tiga desa terdampak Mega Proyek bendungan raksasa temef ini, kami memberi apresiasi yang tinggi kepada bapak dan jajaran atas kesediaannya hadir disini, menyapa masyarakat, sekaligus bersedia untuk mendengarkan semua keluhan-keluhan kami warga tiga desa terdampak bendungan," Ungkap Alfred.



Disela penyambutan nan hangat penuh kekeluargaan itu, Kapolres TTS AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M, mengajak Araksi dan puluhan warga terdampak untuk menuju lokasi proyek serta melihat secara langsung keadaan di Mega proyek bendungan tersebut.


ketika Kapolres TTS dan Jajaran hendak memasuki area bendungan. Dimana diketahui akses jalan masuk dari pintu utama ke lokasi bendungan berjarak 2 kilo meter. Namun Kapolres TTS memilih untuk berjalan kaki sepanjang 2 kilo meter bersama Araksi dan warga masyarakat terdampak. Sehingga nampak puluhan warga merasa senang dan bangga, karena baru pertama kali seorang Pejabat Tinggi, orang nomor satu Polres TTS mengajak warga berjalan kaki.


Undi Taifa, tokoh pemuda Kecamatan Polen sekaligus salah satu pemilik lahan dilokasi terdampak proyek kepada Media  saat diwawancarai  mengatakan, Apresiasi yang tinggi kepada bapak Kapolres TTS karena berkenan mengajak warga terdampak berjalan kaki menuju area lokasi bendungan. Ini sesuatu yang luar biasa dan baru pertama kali seorang pejabat bersedia berjalan kaki sepanjang 2 kilo meter, Kata Undi.


Setelah berada di lokasi bendungan, Kapolres TTS mengajak Araksi dan tokoh-tokoh adat dan masyarakat terdampak melakukan diskusi, mendengarkan secara langsung keluhan masyarakat terkait polemik berkepanjangan yang terjadi di bendungan temef. Diskusi hangat penuh keakraban antara Kapolres TTS, Araksi dan puluhan warga terpantau berjalan harmoni hingga selesai.


Mengakhiri Kunjungannya, Kapolres TTS AKBP Ari Satmoko, tak lupa menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada puluhan warga untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah TTS terkhusus lokasi bendungan temef, agar tidak menciptakan konflik dan atau kekerasan sehingga berpotensi menimbulkan masalah baru, Imbau Kapolres Ari Satmoko, Pria yang baru bertugas di Polres TTS belum genap satu Minggu itu.'''Tim ''JIM''

Lebih baru Lebih lama