Aceh Timur – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur, Fatah Fikri, menyampaikan kegeramannya terhadap sikap sejumlah dinas di Aceh Timur yang dinilainya kurang responsif. Kegelisahan ini dia ungkapkan dalam sebuah rapat yang digelar di ruang DPRK Aceh Timur.
Fatah Fikri menyoroti bahwa beberapa dinas, termasuk Dinas Kesehatan dan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sering sulit dihubungi atau bahkan tidak hadir dalam acara-acara penting.
"Ada hal lain juga seperti kejadian kemarin saat acara lepas sambut Pj Bupati di aula pendopo. Masak saya sebagai ketua DPRK saja disuruh bergantian dengan pimpinan pengadilan. Marwah kami sebagai DPRK dan pengadilan tidak dihargai," ujarnya dengan nada kekecewaan.
Dalam rapat tersebut, Fatah Fikri juga mengingatkan kepada Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur agar memastikan kehadiran dinas-dinas yang diundang untuk mendiskusikan aspirasi masyarakat. "Kami berharap dinas terkait dapat hadir karena kita akan menyampaikan aspirasi masyarakat Aceh Timur kepada mereka," tegasnya.
Ketidakhadiran dan kurangnya responsivitas dinas-dinas ini dipandang Fatah Fikri sebagai penghambat dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), dinas-dinas tersebut memiliki tanggung jawab besar untuk melayani kepentingan masyarakat Aceh Timur secara profesional dan efektif.
Rapat yang digelar di aula DPRK Aceh Timur ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan koordinasi antara DPRK dan dinas-dinas terkait guna mengoptimalkan pelayanan publik di Aceh Timur.(Mauliddin)