H. Jhon Reflita Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketum KONI Periode 2024 - 2028



SAWAHLUNTO, - ||

Muara dari persiteruan yang terjadi di tubuh kepengurusan KONI Kota Sawahlunto beberapa waktu lalu, akhirnya terjawab sudah dengan digelarnya Musyawarah Olahraga Kota Luarbiasa (MUSORKOTLUB) di Gedung sentra IKM Kecamatan Barangin, Sabtu (24/8-2024).


MUSORKOTLUB di ikuti oleh seluruh pengurus cabang olahraga yang ada dikota Sawahlunto, dibuka resmi oleh Penjabat (Pj) Walikota Sawahlunto Fauzan Hasan yang diwakili oleh Asisten II Marwan didampingi oleh Kadisparsipora Adriyusman dan jajaran OPD terkait.


Ketua Umum KONI Provinsi Sumbar yang diwakili oleh Nisfan Jumadil, hadir didampingi oleh Johan Bidang Organisasi.


Nisfan dalam pidatonya menyampaikan, bahwa; segenap cabor yang ada di Kota Sawahlunto termasuk banyak atlit-atlit handal dan berprestasi seperti kempo dan lainnya.


"Semua atlit yang ada di seluruh cabor yang ada, haruslah dibina dengan baik agar mencapai prestasi yang baik dan terbaik," tuturnya.


Dari 45 cabor yang ada dibawah naungan KONI Kota Sawahlunto, yang hadir pada forum Musorkotlub sebanyak 40 cabor. Calon tunggal yang mendaftar, atas nama H.Jhon Reflita.


Ketika Pimpinan sidang Boy Purbadi membacakan Tatib, tiba-tiba ada interupsi dari Ketua cabang IPSI Andrio An Sidi Marajo yang mengatakan bahwa Musorkotlub tersebut belum memenuhi unsur dari beberapa pasal yang ada di AD/ART KONI.

Terjadi ketegangan dan sedikit emosi, namun kedua pihak dapat legowo menahan diri.


Sidang berlanjut dan akhirnya H.Jhon Reflita pun terpilih secara aklamasi, sebagai Ketua Umum pengurus KONI Kota Sawahlunto priode 2024-2028.


Pada pidato pertamanya sebagai Ketua KONI Kota Sawahlunto H.Jhon Reflita membacakan Visi dan Misi serta mengajak seluruh elemen terkait untuk bekerja sama. Untuk bisa mengedepankan prinsip; "berat sepikul, ringan sejinjing" sama-sama transparan dan akuntabel dalam mengelola uang rakyat untuk tepat sasaran meningkatkan prestasi seluruh cabor. Kesejahteraan atlit dan pelatih yang harus diperhatikan.


"Kita harus banyak membuat iven-iven olahraga dikota Sawahlunto, agar orang banyak pula berkunjung sehingga rotasi ekonomipun bisa meningkat bagi warga masyarakat. Sudah terlalu sering saya diminta untuk mengurus KONI ini dan sering pula saya menolak, karena ini kerjaan berat. Namun kali ini, demi menyelamatkan beberapa atlit yang ada dalam cabor dikota ini, maka saya siap menerima dan mohon dukungan serta kerjasama demi Sawahlunto kedepan!" pungkasnya.  (Zon)

Lebih baru Lebih lama