Meulaboh-||
Aceh Barat, kemajuan setiap Daerah dilihat dari kemajuan setiap Gampong yang ada didalam daerah tersebut.
Seperti daerah Meulaboh, dimana kemajuannya masih tergolong lambat. Dikarenakan dari sekian banyaknya gampong yang berada diperkotaan masih membutuhkan perhatian serta sentuhan tangan dari Pemerintah daerah.
Salah satu sample yang kami (Awak Investigasi )angkat untuk menjadi contoh pembahasan ini adalah Gampong Rundeng. Gampong Rundeng pada awalnya memiliki luas diatas rata-rata Gampong lain, sehingga dibutuhkan pemekaran untuk mempermudah pemerintah dalam berbagai bidang. Termasuk juga bidang perkembangan kemajuan.
Gampong yang berkembang bisa dilihat dari sisi pembangunan infrastrukturnya, yaitu dimana semua Jalan serta Lorong ataupun Gang semuanya telah dibangun dengan Aspal. Jikapun ada yang belum terlihat aspal, namun setidaknya memakai rabat beton. Jadi dapat disimpulkan tidak lagi ada Jalan yang hancur.
Berbeda terbalik dengan Gampong Rundeng, dimana Gampong tersebut sudah harus menjadi Gampong yang mandiri untuk menjadi contoh kemajuan bagi pecahan-pecahannya, tetapi sangat jauh ketinggalan dari Gampong-Gampong lainnya.
Ketinggalan Gampong Rundeng tidak cuma hanya dari sisi pembangunannya, bahkan dari barbagai sisi. Kita dapat melihat dari foto jalan yang menjadi fokus pembahasan utama. Jalan tersebut salah satunya jalan yang menjadi Akses untuk Kendaraan, Anak Sekolah serta masyarakat sekitarnya yaitu disaat Jalan utama sedang digunakan untuk prosesi Upacara di Taman Makam Pahlawan.
Mengingat fungsinya, Seharusnya jalan tersebut mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Gampong dan juga Daerah. Namun dalam proses pengembangan pembangunan Infrastruktur, jalan tersebut seperti jalur yang tidak dibutuhkan karena lebih diutamakan jalan lainnya yang tidak memiliki fungsi sebagai peralihan akses bagi masyarakat.
Masyarakat meminta kepada Pemerintah Daerah serta Pemerintah Gampong untuk dapat memfokuskan penyelesaian Program Jalan ( Lorong Bangau-Lorong SD Neg 10 Meulaboh ) dalam proses pembangunan pengaspalan serta menentukan titik arah yang benar dari bagian Jalan Taman Makam Pahlawan.
Menentukan titik arah masuk agar Jalan tersebut tidak dibangun diatas tanah milik warga, supaya tidak terjadi permasalahan dengan pemilik tanah yang akan menghambat pembangunan, serta untuk menghindari kerugian kedepannya yang bisa saja terjadi.
Tim : jurnalinvestigasimabes.com