Jakarta-||
Menjelang deklarasi resmi DPP Padi (Partai Amanat Demokrasi Indonesia), rapat koordinasi melalui Zoom Meeting telah diadakan dengan melibatkan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) se Nusantara. Rapat ini dipimpin oleh Wasekjen Rikaniawati Setiawan, yang memandu diskusi untuk memastikan persiapan maksimal menjelang deklarasi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Padi, S. Ramadhan Jamil, menyampaikan sambutan yang penuh semangat. Ia menekankan pentingnya DPW untuk memperkuat dan membentuk DPD Padi di tingkat kabupaten dan kota agar dapat berpartisipasi aktif dalam deklarasi. Hal ini menunjukkan komitmen Padi untuk memperluas jaringan dan pengaruhnya di seluruh Indonesia.
Setelah sambutan dari Presiden Padi, Sekretaris Jenderal Padi, Teguh Wiyono, memberikan pemaparan mendetail mengenai visi dan misi partai, serta pola struktur organisasi yang akan mendukung tujuan Padi dalam menghadapi Pemilu 2029. Pemaparan ini bertujuan untuk memberikan gambaran jelas mengenai arah dan strategi yang akan ditempuh oleh Padi dalam beberapa tahun ke depan.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang melibatkan DPW dan DPD, di mana berbagai pertanyaan dan masukan disampaikan. Beberapa perwakilan, seperti Wakil Ketua DPP Padi Ir. Syaiful Anwar SH, MH, Andi Maulana SE, MM, dan Hadi Mustafa memberikan pandangan mereka mengenai langkah langkah yang harus diambil untuk memastikan kesuksesan Padi di pemilu mendatang.
Teknis pelaksanaan deklarasi dijelaskan oleh Ketua Harian Padi, Ir. Maximillian Apetulay, bersama Wasekjen Padi, Linda Ritonga SE, MM. Kehadiran Bendahara Umum DPP Padi, Dr. Arif Martha Rahadyan BSc, MSc, serta perwakilan dari Kabid Hukum dan HAM DPP, Alex Nadeax SH, menunjukkan bahwa partai ini mengutamakan kepatuhan terhadap regulasi dan prosedur yang berlaku.
Semangat dan antusiasme terlihat jelas dari para peserta rapat, baik dari DPW maupun DPP, yang semuanya berharap agar Padi dapat menjadi peserta Pemilu 2029. Persiapan yang dilakukan sejak sekarang sangat penting, mengingat waktu yang tersisa hanya empat tahun. Rapat ini menjadi langkah awal untuk memenuhi semua syarat yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan untuk memastikan Padi dapat berkompetisi secara efektif di panggung politik nasional.
Dengan dukungan dari seluruh anggota dan struktur yang solid, Padi optimis dapat mencapai tujuan politiknya dan memberikan kontribusi positif bagi demokrasi di Indonesia. Deklarasi yang akan datang diharapkan menjadi momentum penting dalam perjalanan Padi untuk meraih dukungan dari masyarakat luas, serta untuk memperkuat posisi partai di tingkat lokal dan nasional.
TIM PADI