MUBA SUMSEL-||
Diduga bocornya pipa minyak mengakibatkan kerusakan lingkungan di kecamatan lais kabupaten Musibanyuasin Sumsel 9 Januari 2025
Kebocoran pipa minyak tersebut berkemungkinan adalah kelalaian dari pihak perusahaan yg kurang kontrol di lapangan
Kelalaian tersebut mengakibatkan keruskan dan kerugian pada masyarakat dan lingkungan
Kurangnya Kontrol Pipa Minyak mentah Mengalami kebocoran Milik PT ME membuat masyarakat dilingkungan nya terdanpak minyak, dan membuat penangkap ikan mengeluh mata pencarian nya terancam sirna
kejadian kebocoran pukul 20 : 15 WIB 9 Januari 2025 tepatnya di sawah lebung labi di penuhi minyak mentah akibat len pipa kaji PT medco energi bocor di km 22.23.24. Desa danau cala kecamatan lais kabupaten Musi banyuasin(MUBA) Sumartaselatan
masyarakat merasa sangat khwatir atas kejadian ini yang berdampak pada lingkungan serta mengancam ekonomi dan pendapatan masyarakat,
Masyarakat sangat bergantung kehidupan mereka dari sawah dan menangkap ikan dengan keadaan yang tercemar ini masarakat tidak lagi bisa berpenghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka
Sawah dan pencarian ikan di air yang terdampak tumpahan miyak mentah kini terancam punah
Tumpahan minyak dalam jumlah yg besar itu bisa merusak ekosistem secara meluas dan berlangsung lama, akan mematikan ekosistem di perairan itu dan dapat membunuh biota paling kecil, mengganggu mangrove, lamun, karang, sehingga potosintesis tidak berfugsi sempurna dan fatal
Saat dikonfirmasi awak media JIM pada pihak yang bertanggung jawab atas bocor nya pipa minyak mentah tersebut
pihak humas PT medco energiMedco E&P Tengah menangani Kebocoran Pipa di Tempirai
PALI, 9 Januari 2025 – PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P), Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di bawah pengawasan SKK Migas, tengah menangani dua titik kebocoran pipa minyak milik Negara yang dioperasikan Perusahaan diduga akibat tindakan penggesekan oleh oknum tak bertanggung jawab di Desa Tempirai, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kamis (9/1).
Perusahaan telah bergerak cepat mengirimkan tim teknis untuk melakukan penanganan dan membersihan lokasi sesuai standar keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan(SOP)
Senior Manager Communication Medco E&P Leony Lervyn mengatakan, Perusahaan menyayangkan tindakan yang merusak pipa minyak sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas) dan merugikan negara. Medco E&P juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait, aparat keamanan dan kepala desa setempat. ”Terima kasih atas dukungan semua pihak, semoga penanganan dapat berjalan dengan cepat, aman dan lancar. Sehingga, kami dapat terus menjalankan operasi untuk berkontribusi pada ketahanan energi nasional,” ujar Leony.
Kelalaian dan kurang kontrol oleh pihak PT medco energi
Dsk/Red