Ketua PWDPI Jakarta Ayu T Dan Media Humas Polri Bersinergi Dengan Jurnalinvestigasimabes Pertanyakan kinerja APH Terkaid Pembacokan Wartawan Oleh oknum Toko Obat ilegal Pada Div propam Polri

 







JAKARTA-||

Di pasilitasi media humas polri perwakilan bapak Lutfi mengandeng Organisai wartawan duta pena Indonesia (PWDPI) dan media jurnal investigasimabes Sambangi Mabes polri



Ketua PWDPI Jakarta Ayu T Dan Media Humas Polri Bersinergi Dengan Jurnalinvestigasimabes Pertanyakan kinerja APH Terkaid Pembacokan Wartawan Oleh oknum Toko Obat ilegal Pada Div propam Polri 14/03/2025


Bapak Lutfi sebagai media humas polri sangat menyayangkan pemukulanoleh oknum pedagan toko obat ilegal di wilayah hukum polres Jakarta timur jajaran Polsek Pulo gadung


Kejadian pemukulan dengan stik golf yang di lakukan oleh oknum pedagan toko obat ilegal tidak bisa di biarkan kepada insan pers atau wartawan yang sedang menjalan kan tugas di lapangan yang Vidonya viral di media sosial


Ketua  PWDP DPW I DKI Bersama Panglima Satbel Pers PWDPI  dan Media Humas POLRI'  dan junalinvestigasimabes Mengawal Kasus Penganiayaan Wartawan di Rawamangun Jakarta timur



Kunjungan Ketua PWDPI DPW DKI, Panglima Satbel Pers PWDPI dan Media Humas POLRI'dan Jurnalinvestigasimabes Mengunjungi Mabes Polri di Jl Trunojoyo - Jakarta Selatan ,Menghadap divisi pengaman polri(Div  Propam )untuk mengklarifikasi Kasus Penganiayaan terhadap Wartawan yang di lakukan oleh Pengusaha toko Obat berinisial I dan pegawainya yang mengakibatkan empat wartawan menderita luka bacok dan luka pukul dengan stick golf seperti terlihat di dalam video yang viral beredar di kalangan Wartawan.


Klarifikasi yang di tanyakan "kenapa toko obat masih buka dan maseh leluasa berjualan dengan bebas nya,padahal proses hukum sedang berjalan sesuai dengan LP nomor  LP/B/777/2025/SPKT/Polres Metro Jakarta Timur/Polda Metro Jaya pada tanggal 2 Maret 2025 masih buka, " ujar Muhamad Luthfi , S.H.


Petugas Piket Provam Menerima Laporan untuk di tindaklanjuti atas klarifikasi yang di berikan," saya ingin toko itu di tutup selama  proses penyidikan berlanjut," ujar Luthfi 


Setelah menjabangngi Div propam Mabes Polri,Kunjungan di lanjutkan ke badan pemeriksan obat dan makanan BPOM  di percetakan negara no 23 johar baru Jakarta pusat yang di kepalai  oleh Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.Dadalah Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia

Tim akan mempertanyakan peran BPOM RI dalam peredaran obat obatan terlarang yang harus nya peredarannya melalui resep dokter.kenapa sangat begitu masif beredar tanpa ada nya pengawasan.


Apakah hal semacam ini harus terjadi Solah ada nya pembiaran dari aparat pengak hukum dan Instasi terkaid..Lutfi berharap kejadin seperti ini tidak akan terulang di masa depan 

Perwakilan dari media humas polri berharap dengan semangkin banyak dan masif nya toko toko obat ilegal daftar G harus di tertibkan oleh aparat penegak hukum dan tangkap pelaku usaha atau bandar bandar yang bebas berkeliaran merusak generasi anak bangsa

Selanjutnya tim akan melakukan patroli ke lapangan pantau toko toko ilegal yang maseh nekad beroperasi di wilayah hukum kepolisian repuplik ini


Jika maseh ada ditemukan tim satbelpers akan menindaklanjuti pada pihak terkaid siapakah dalang di balik bebas nya perdaran obat obatan daftar G ilegal yang sangat menjamur dari Sabang sampai Merauke ini 



TR_32



Lebih baru Lebih lama