JURNAL INVESTIGASI MABES | PEKANBARU,-POKTAN PPMTR menggelar pertemuan bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang diwakili oleh MARFIL Ardi, guna membahas pengembangan sektor pertanian di wilayah Tenayan Raya. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Indrapuri Hangtuah, dan dihadiri oleh pengurus serta anggota kelompok tani setempat
Dalam pertemuan tersebut, Marfil Ardi selaku perwakilan dari PPL menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan inisiatif para pemuda di bawah naungan PPMTR. Ia menilai bahwa kehadiran kelompok tani ini sangat strategis dalam mendukung ketahanan pangan serta pemberdayaan masyarakat lokal.
“Kami sangat merespon positif kehadiran kelompok tani PPMTR ini. Ini adalah contoh nyata kolaborasi pemuda yang peduli terhadap sektor pertanian. Kami dari PPL akan siap mendampingi dan memberikan pelatihan yang dibutuhkan,” ujar Marfil.
Sementara itu, Ketua PPMTR RSE Saputra mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dalam membangun sinergi antara petani muda dan pemerintah melalui PPL. Ia berharap kelompok tani yang mereka dirikan bisa menjadi motor penggerak pertanian modern dan berkelanjutan di Tenayan Raya.
“Kami ingin menjadikan pertanian sebagai sektor yang menarik bagi generasi muda. Harapan kami, melalui pendampingan dari PPL, para petani muda bisa lebih maju dan mandiri,” kata ketua umum ppmtr RSE Saputra
RSE Saputra juga menambahkan bahwa pihaknya akan segera menyusun program kerja yang melibatkan pelatihan teknis, pengelolaan lahan, hingga pemasaran hasil pertanian secara digital.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal terciptanya ekosistem pertanian yang produktif dan berbasis komunitas, khususnya di wilayah Tenayan Raya.