Listrik Padam Total di Pasar PD Ramayana Kramat Jati Selama Hampir 6 Jam, Pedagang Alami Kerugian Besar





Jakarta, 18 Mei 2025 — Aktivitas perdagangan di Pasar PD Ramayana Kramat Jati lumpuh total akibat pemadaman listrik yang terjadi sejak pukul 09.30 WIB hingga sekitar pukul 15.25 WIB, Minggu (18/5). Padamnya aliran listrik selama hampir enam jam membuat para pedagang kesulitan menjalankan aktivitas jual-beli, bahkan beberapa terpaksa menutup lapak lebih awal.


Sejak pagi, suasana pasar yang biasanya ramai mendadak gelap dan sepi. Lampu-lampu di area dalam pasar mati total, membuat pembeli enggan masuk karena kondisi minim cahaya. Banyak pedagang, terutama yang menjual produk seperti pakaian, elektronik, dan makanan olahan, mengaku mengalami kerugian karena tidak dapat berjualan secara normal.


“Saya rugi hari ini. Seharusnya hari Minggu ramai pembeli, tapi dari pagi listrik mati total. Tidak ada penerangan sama sekali. Pembeli tidak ada yang mau masuk, gelap semua,” ujar Tuti (38), pedagang pakaian yang sudah lebih dari 10 tahun berdagang di pasar tersebut.


Tidak hanya pedagang pakaian, pemadaman ini juga berdampak besar bagi penjual makanan dan minuman yang mengandalkan lemari pendingin dan peralatan listrik. Beberapa mengaku khawatir bahan makanan menjadi rusak karena tidak mendapat suhu penyimpanan yang memadai.


“Es batu mencair, kulkas mati, bahan makanan jadi rusak. Kami rugi besar, belum lagi biaya operasional yang tetap harus ditanggung,” kata Arman (45), penjual minuman dingin.


Pihak pengelola pasar belum memberikan keterangan resmi mengenai pemadaman listrik ini. Hingga saat ini, para pedagang masih menunggu klarifikasi apakah gangguan ini berasal dari jaringan listrik internal pasar atau dari PLN.


“Sampai sekarang belum ada penjelasan. Harusnya pihak pengelola tanggap, minimal kasih informasi ke kami, biar kami bisa cari solusi,” tambah Tuti.


Sementara itu, warga dan pengunjung pasar berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang, terutama di akhir pekan yang menjadi waktu penting bagi aktivitas ekonomi masyarakat.


Hingga berita ini diturunkan, pihak PLN juga belum memberikan penjelasan resmi mengenai penyebab padamnya listrik di kawasan tersebut. Masyarakat berharap ada transparansi dan perbaikan sistem agar pemadaman listrik yang berdampak pada perekonomian warga tidak terjadi lagi di masa mendatang.


Tr-32
Lebih baru Lebih lama