Labura — Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Besar Siamporik, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), sekitar pukul 11.20 WIB, melibatkan Bus Betahamu dengan nomor polisi B 7813 LW yang dikemudikan Herik Hutasoit, warga Dumai Bukit Krikil Tran, dan sebuah mobil tangki BK 8652 CC yang dikemudikan Rudi. Keduanya melaju dari arah yang sama sebelum terjadi benturan yang menyebabkan bagian belakang bus mengalami kerusakan parah.
Menurut keterangan warga di lokasi, kecelakaan ini diduga terjadi akibat kedua kendaraan berupaya menghindari jalan berlubang dan licin akibat hujan.
Seorang saksi mata mengatakan,
“Bus itu kelihatan menghindari lubang. Tapi mobil tangki juga geser sedikit ke tengah. Akhirnya bersenggolan, bagian belakang bus itu langsung hancur,” ujarnya.
Kondisi Kendaraan dan Korban
Akibat benturan tersebut, samping dan belakang bus Betahamu mengalami penyok dan kerusakan parah, sedangkan mobil tangki mengalami kerusakan ringan.
Insiden ini juga mengakibatkan seorang penumpang bus mengalami luka berat. Hingga kini, identitas lengkap korban luka serius masih dalam proses pendataan.
Sementara itu, pemilik CV Samudra Abadi, perusahaan yang menaungi kendaraan tersebut, dilaporkan tidak merespons ketika dihubungi. Begitu juga pengurus perusahaan atas nama Domsu Panjaitan, warga Damuli, belum memberikan keterangan apa pun terkait kecelakaan ini.
Arus Lalu Lintas Sempat Tersendat
Kecelakaan ini menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Besar Siamporik sempat tersendat, lantaran banyak warga yang berkumpul melihat kondisi bus serta sopir yang memeriksa kerusakan kendaraan. Setelah beberapa waktu, situasi mulai kembali normal usai kendaraan berhasil digeser ke pinggir jalan.
Belum Ada Keterangan Resmi dari Polisi
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab pasti kecelakaan. Warga berharap petugas segera melakukan olah TKP dan memberikan langkah penanganan agar insiden serupa tidak kembali terjadi.
Keluhan Warga: Jalan Rusak Sudah Lama Dibiarkan
Kondisi Jalan Besar Siamporik sudah lama dikeluhkan warga karena banyak lubang dan permukaan jalan yang rusak parah, membuat jalur tersebut rawan kecelakaan, terutama bagi kendaraan besar seperti bus dan truk.
“Jalan ini sering makan korban. Kalau tidak cepat diperbaiki, kejadian serupa bisa terulang,” ungkap salah satu warga.
Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat penting bagi para pengendara untuk tetap berhati-hati dan mengurangi kecepatan, terutama pada ruas jalan yang mengalami kerusakan dan licin akibat hujan.
Joner s

