Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi di Wilayah Riau



Jurnalinvestigasimabes.com | Pekanbaru (RA), Riau – Pj Gubernur Riau SF. Hariyanto secara langsung membuka Rapat Joordinasi (Rakor) Pencegahan Korupsi Secara Terintegrasi Di wilayah Riau, pada rapat tersebut, diprioritaskan tema yang bertujuan untuk memperkuat upaya sinergi antar lembaga dalam pencegahan korupsi terintegrasi.


Pertemuan di hadiri oleh Wali kota dan Bupati se-Provinsi Riau, Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) RI, lembaga pemerintah, instansi terkait, dan lintas sektor dalam pemberantasan korupsi. Kegiatan ini langsung di Hotel ZHM Premiere jln jendral sudirman no 389 Simpang Empat Kecamatan

Pekanbaru Kamis pagi, (16/05/2024) pukul 8.00 Wib.


“Dikatakan, PJ Gubri bahwa sinergi bersama KPK RI ini adalah kunci dalam penanganan korupsi secara efektif dan menyeluruh. Oleh karena itu, dirinya sangat menyambut baik rakor tersebut untuk meningkatkan integritas pemerintah daerah.


“Atas nama pemerintah Provinsi Riau, saya mengucapkan terima kasih kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang telah menyelenggarakan rapat koordinasi. Ini merupakan upaya kita bersama untuk mencegah segala tindakan korupsi,” ujarnya.


Dijelaskannya, dalam pertemuan ini juga dapat dibahas langkah-langkah konkret yang diambil untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam pengelolaan keuangan publik. Upaya tersebut termasuk penguatan sistem pengawasan internal serta peningkatan penggunaan pelaporan berbasis digital.


Menurut PJ Gu BRI “Dengan begini KPK akan lebih mudah mengawasi hambatan yang terjadi di daerah, satu di antaranya seperti yang telah kita implementasi menjadi program pengaduan masyarakat berbasis elektronik melalui sistem laporan aplikasi Whistleblowing System (WBS),” jelasnya.


Diungkapkannya , ia sangat tegas untuk melawan tindakan korupsi dengan segala cara dan dirinya berharap semua pihak agar berkomitmen melakukan pencegahan korupsi terintegrasi. Dirinya menambahkan, karena itu sinergi antar lembaga adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama dalam anggota melakukan praktik korupsi.


“Rapat ini merupakan suatu hal yang paling efektif untuk mencegah tindakan yang berpotensi korupsi dan disertai komitmen peran kepala daerah bersama KPK untuk mewujudkan agar terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik. Saya berharap di Provinsi Riau dengan adanya rapat koordinasi ini dapat mencegah korupsi dengan lebih baik lagi.” kesimpulan.


Rakor ini dihadiri oleh Ketua DPW PWDPI (Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia ) Fifit Lidya Els Yah, S.Kep,.SH. Beliau mengatakan bahwa Rakor ini sangat membantu dalam pemberantasan korupsi, hal ini dapat dilihat dari

Penilaian terhadap monitoring coruption prepentif dari Propinsi Riau adalah yang terbaik di angka 94. Mudahan dalam waktu yang akan datang korupsi di propinsi Riau sudah tidak ada lagi.


Ruli

Lebih baru Lebih lama