SUBANG, - ||
Polisi akhirnya menangkap dan akan memeriksa kernet bus Trans Putera Fajar, sebagai saksi kunci kejadian kecelakaan maut yang memakan sebelas nyawa korban dan meninggalkan korban luka berat serta ringan dari rombongan studi tour pelajar SMK Lingga Kencana Depok Jawa Barat.
Dihadapan Wartawan, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat Kombes Wibowo menjelaskan, kernet bus yang ditangkap itu akan langsung diperiksa setelah dinyatakan sehat. Ditegaskannya, pemeriksaan akan dilakukan sesegera mungkin, mengingat yang bersangkutan adalah merupakan saksi kunci dalam kasus ini.
“Ini saksi kunci, sekarang tengah dilakukan proses pemeriksaan juga oleh penyidik Polres Subang,” ujar Wibowo, Senin (13/5-2024).
Sementara terkait sopir bus Trans Putera Fajar, hingga kini belum bisa diperiksa karena masih dalam perawatan. Wibowo memastikan, penyidik akan langsung memeriksa yang bersangkutan apabila nanti telah dinyatakan sehat karena pengemudi juga merupakan saksi kunci.
“Tentu kedepannya kita sudah punya rencana penyelidikan serta langkah-langkah yang kita lakukan akan kita periksa nanti,” katanya.
Diketahui, peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi pada Sabtu (11/5-2024). Sebelas orang dilaporkan meninggal dunia serta beberapa lainnya menderita luka berat, sedang dan ringan, akibat tragedi kecelakaan maut tersebut.
Seperti disebutkan, masih terdapat 33 korban luka-luka yang hingga kini masih dalam penanganan dan di rawat di beberapa Rumah Sakit. Namun begitu, hingga kini kepolisian belum juga menetapkan adanya tersangka pada kasus kecelakaan maut yang menyisakan kepiluan tersebut. *(FC-Goest)**Tindak Lanjuti Tragedi Kecelakaan Maut Subang Polisi Tangkap Kernet Bus Sebagai Saksi Kunci*
SUBANG, - ||
Polisi akhirnya menangkap dan akan memeriksa kernet bus Trans Putera Fajar, sebagai saksi kunci kejadian kecelakaan maut yang memakan sebelas nyawa korban dan meninggalkan korban luka berat serta ringan dari rombongan studi tour pelajar SMK Lingga Kencana Depok Jawa Barat.
Dihadapan Wartawan, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat Kombes Wibowo menjelaskan, kernet bus yang ditangkap itu akan langsung diperiksa setelah dinyatakan sehat. Ditegaskannya, pemeriksaan akan dilakukan sesegera mungkin, mengingat yang bersangkutan adalah merupakan saksi kunci dalam kasus ini.
“Ini saksi kunci, sekarang tengah dilakukan proses pemeriksaan juga oleh penyidik Polres Subang,” ujar Wibowo, Senin (13/5-2024).
Sementara terkait sopir bus Trans Putera Fajar, hingga kini belum bisa diperiksa karena masih dalam perawatan. Wibowo memastikan, penyidik akan langsung memeriksa yang bersangkutan apabila nanti telah dinyatakan sehat karena pengemudi juga merupakan saksi kunci.
“Tentu kedepannya kita sudah punya rencana penyelidikan serta langkah-langkah yang kita lakukan akan kita periksa nanti,” katanya.
Diketahui, peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi pada Sabtu (11/5-2024). Sebelas orang dilaporkan meninggal dunia serta beberapa lainnya menderita luka berat, sedang dan ringan, akibat tragedi kecelakaan maut tersebut.
Seperti disebutkan, masih terdapat 33 korban luka-luka yang hingga kini masih dalam penanganan dan di rawat di beberapa Rumah Sakit. Namun begitu, hingga kini kepolisian belum juga menetapkan adanya tersangka pada kasus kecelakaan maut yang menyisakan kepiluan tersebut. *(FC-Goest)*