Nagan Raya-||
memperjelaskan terkait beberapa vidio silaturrahmi organisasi Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB)JAYA, yang dipelintir dan dibumbui dengan teks-teks ujaran kebencian oleh segelintir oknum yang tidak bertanggungjawab yang banyak beredar di tiktok belakangan ini yang telah menyudutkan dan mencemarkan nama baik organisasi GRIB JAYA.
Hasan Lupe menerangkan: ini perlu diluruskan agar tidak terjadi kesalahpahaman diantara kita sebagai insan demokrasi dalam hubungan berbangsa dan bernegara. GRIB JAYA merupakan sebuah organisasi besar yang mengedepankan hubungan persatuan dan kesatuan serta persaudaraan seperti ormas-ormas yang lain yang hari ini sudah ada di Aceh, dan disini perlu saya perjelaskan GRIB JAYA mempunyai Ad/ART yang jelas, legalitas hukum yang jelas dan jauh dari sikap-sikap premanisme. Inilah pentingnya keterbukaan informasi yang kami paparkan di media-media massa terkait dengan GRIB JAYA Aceh. Tinggal kita saja yang harus menumbuhkan minat baca untuk mempelajari sebelum kita menghujat atau memaki sesuatu.
GRIB DPC Nagan Raya yang diketuai oleh Teuku Jamalul Ade Th, bahwa organisasi GRIB JAYA bukanlah organisasi preman dan saya selaku ketua DPC GRIB JAYA Nagan Raya juga tidak mentolerir jika ada anggota kami yang mengedepankan sikap-sikap premanisme, itu selalu saya tekankan di setiap acara silaturrahmi bersama pengurus DPC Nagan Raya.
GRIB JAYA tetep fokus pada pertumbuhan ekonomi, perlindungan kapad masyarakat dan selalu melakukan kegiatan sosial dan menjunjung tinggi nilai-nilai syariat Islam dan menjaga tradisi keacehan. Jika ada permasalahan pro- kontra di lapangan tentang kehadiran GRIB JAYA, maka kami maklum-maklum saja,dan kami himbau jangan ada jajarannya yang melakukan tindakan main hakim sendiri yang dapat mengganggu stabilitas keamanan. Tetaplah bersabar, kita akan buktikan bahwa kita bukanlah kelompok preman, ungkapnya.
Selanjutnya Hasan Lupe menjelaskan,GRIB Nagan Raya juga banyak mantan Kombatan yang bergabung ke dalam GRIB, karena GRIB ini tidak membeda- bedakan siapapun, jadi kami tetap membina persatuan dan kesatuan serta tidak ada unsur-unsur premanisme dalam GRIB JAYA.
Salam sejahtera untuk seluruh rakyat Aceh, khususnya Nagan Raya umumnya Aceh, semoga Allah melindungi kita semua dari berbagai provokasi dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab.