DEPOK, - ||
Abdul Azis Daeng Pasang, begitu sosoknya dikenal sebagai seorang wartawan senior yang cukup lama berkecimpung mengenyam asam garam kehidupan dunia Wartawan di Kota Depok, yang dikabarkan pada Rabu siang (21/1-2025) telah berpulang keharibaan Allah SWT yang maha penyayang.
Innalilahi wa Inna ilaihi Roji'un, satu lagi sahabat baik setelah Uda Yopi (yang juga diketahui hidup sendiri dikontrakkan - Red), keduanya adalah sosok idealis yang kadang sering curhatan, sharing, berbagi kabar tentang keprihatinan, situasi politik, birokrasi juga dunia persilatan kewartawanan Kota Depok. Bahkan, kadang via WA ditengah malam.
Duka mendalam pun, menyelimuti relung hati rekan-rekan sesama insan pers terutama lagi jamaah majelis taklim di MT Balwan. Alm daeng Azis, diketahui adalah salah satu jamaah aktif dalam kegiatan menabung bekal untuk akhirat di majelis taklim Wartawan kota Depok itu.
Daeng Azis dikabarkan, telah ditemukan tidak bernyawa oleh sang tetangga barunya yang tinggal bersebelahan, di kediamannya, Jl Rawa Geni, RT 02 RW 007, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Kabar tersebut mengejutkan banyak pihak, dan menggores rasa duka mendalam terutama bagi keluarga, rekan seprofesi, serta komunitas religius yang mengatakan kalau Daeng Azis sosok yang cukup aktif dalam majelis taklim baik dilingkungan tempat tinggal maupun di Majelis Taklim Balai Wartawan (MT Balwan).
Ketua MT Balwan Kota Depok, Adie Rakasiwi, yang datang menyambangi kediaman almarhum menyampaikan rasa duka dan kehilangan mendalam atas berpulangnya Daeng Azis.
“Almarhum orang yang baik, dia juga sangat aktif dalam kegiatan rutin pengajian, baik di Balai Wartawan maupun di mushola tempat tinggalnya di Ratujaya. Kepergiannya menjadi pengingat untuk kami, bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara,” lirih Adie Rakasiwi.
Selain dikenal sebagai wartawan berdedikasi, Daeng Azis diketahui juga sebagai sosok yang gigih dan penuh tekad. Sebagaimana yang diungkapkan Abd Kholid, orang tua angkat almarhum.
“Azis sejak kecil diasuh oleh kakek dari istri saya di Makassar. Dia baru menyelesaikan kuliahnya di IBLAM dan selama ini memang tinggal sendiri di kontrakan,” ungkap Kholid.
Orang tua itu juga menyampaikan rasa terima kasih, kepada berbagai pihak yang sudah ikut membantu proses pengurusan jenazah, terutama kepada Pemerintah Kota Depok, Dinas Sosial, RSUD Depok, PMI Kota Depok, Lurah Ratujaya, Ketua MT Balwan, Ketua PWI Kota Depok, juga para tetangga dilingkungan tempat tinggal almarhum.
“Bila ada almarhum pernah melakukan kesalahan, kami atas nama keluarga mohon dibukakan pintu maafnya,” imbuhnya.
Selamat menuju keabadian saudaraku, semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik dan yang layak disisi-Nya dalam Husnul khatimah. Aamiin. *(FC-Goest)*