DPP LIMK MEMINTA PRESIDEN RI SEGERA RESHUFFLE PARA MENTRI YANG TIDAK MAU





Sumut-||

JIM. 

Dimasa kepemimpinan 100 hari masa Pemerintahannya Presiden RI Prabowo Subianto, dirinya akan menyingkirkan para Pembantunya yang tidak mau bekerja demi untuk kepentingan Rakyat.


Ketua Umum DPP LIMK " Lembaga Independen Mencari Keadilan " Buyung Batu Bara kepada Awak Media mengatakan bahwa yang mana Presiden RI Bapak Probowo Subianto telah sering menegaskan bahwa dimasa Pemerintahan yang dipimpinnya harus benar-benar bersih dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme.


Dimana beliau sering mengatakan bahwa amanah yang kita emban saat ini berdasarkan mandat dari Rakyat,jadi Rakyat menuntut kita untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik.


Menurut Prabowo pada dasarnya Rakyat menuntut Pemerintah yang bersih dan benar dan yang bekerja dengan benar karena ini semua kepentingan untuk Bangsa dan Rakyat dan tidak ada kepentingan lain.


Dalam ketegasan beliau mengatakan bahwa yang tidak mau bekerja benar-benar untuk Rakyat akan saya singkirkan saya tidak mau nantinya Pemerintahanhan yang saya pimpin saat ini dikecam oleh Rakyat.


Dari pernyataan beliau disitu jelas bahwa beliau ingin menunjukkan sebuah pemerintahan yang bersih,pernyataan itu adalah sinyal bagi seluruh mentrinya untuk dapat berhati-dalam menjalankan tugasnya 


Namun sangat disayangkan apa yang menjadi harapan Presiden menurut kaca mata kami dari Lembaga belum sepenuhnya dijalankan oleh para pembantunya artinya tidak sejalan.


Kenapa kami katakan demikian....? Ada beberapa contoh kalau kita amati belum sampai 100 hari masa Pemerintahannya telah terjadi kegaduhan yang dilakukan oleh Staf Utusan Lintas Agama yang telah menghina Rakyat kecil di depan umum dan hal mendapat reaksi keras dari Rakyat Indonesia 


Berikutnya Mentri KKP tentang masalah agar Laut yang juga membuat heboh se-nusantara, berikutnya pernyataan Mentri Desa yang telah menghina,memfitnah serta melecehkan PROPESI LSM dan Wartawan dan berita itu sampai saat ini masih memanas dikalangan LSM dan Wartawan dan yang kalah pentingnya  ini lagi menyusul kebijakan yang dikeluarkan oleh Mentri ESDM tentang larangan penjualan Eceran Gas Elpiji 3 Kg membuat para ibu Rumah Tangga dan pedagang kecil jadi mengeluh sebab mereka harus antrian panjang di Pangkalan untuk mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg 


Disini kalau kita lihat bahwa beberapa Mentri belum sepenuh hati mengikuti arahan dari Presiden RI kita, kita tidak tahu para Mentri tersebut apakah mereka ini titipan.


Sebenarnya langkah-langkah yang dilakukan oleh Presiden RI sangat kita dukung dan juga kita apresiasi karena beliau dalam kepemimpinannya semata-mata demi untuk kepentingan Rakyat dan Bangsa 


Dan sisini kami dari Lembaga meminta dan berharap kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengambil sikap tegas dan kalau perlu merushuffle mentri-mentri yang dinilai tidak sejalan dengan program serta keinginan Presiden kita.


Agar Pemerintahan dibawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto kedepan benar-benar berjalan demi untuk kepentingan Rakyat dan Bangsa demikian tutupnya


Tr&32(tim/red).

Lebih baru Lebih lama