Ramses Sitorus Bersama Ribuan Wartawan & LSM Klarifikasi Statement Mendes PDTT Terkait Ungkapan "LSM & Wartawan Bodrex



JAKARTA, - ||

Pernyataan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto yang menyinggung soal "LSM & Wartawan Bodrex" dan sempat memicu perdebatan di kalangan aktivis dan Insan Pers. Ditanggapi oleh Ketua Umum Aliansi Anti Narkoba dan Tindak Korupsi Anggaran (ANTARTIKA), Ramses Sitorus, yang lalu bersama ribuan wartawan dan perwakilan LSM melakukan klarifikasi langsung ke pihak Kementerian Desa.


Dalam pertemuan yang kemudian berlangsung akrab, pihak wartawan dan LSM meluapkan aspirasi serta rasa keberatannya terkait istilah tersebut. Klarifikasi tersebut menegaskan, bahwa; kritik dan kontrol sosial yang dilakukan oleh jurnalis serta aktivis merupakan bagian dari demokrasi yang harus dihormati secara mutlak. Namun, mereka juga memahami bahwa pernyataan Menteri Desa PDTT itu sebagai bentuk pelecehan terhadap profesi


"Kami memahami maksud pernyataan Pak Menteri, seharusnya menyoroti segelintir oknum yang menyalahgunakan profesi. Namun, untuk menghindari kesalah pahaman, kami bersama rekan-rekan LSM dan Wartawan merasa perlu untuk mengklarifikasi langsung agar tidak terjadi persepsi negatif yang lebih luas," papar Ramses Sitorus dalam keterangan persnya usai pertemuan itu.


Menteri Desa PDTT Yandri Susanto pun dengan terbuka menerima masukan, serta menyampaikan permohonan maaf dia secara tertulis untuk klarifikasi tersebut. Mendes itu juga menegaskan, bahwa dirinya tetap menghormati peran media dan organisasi masyarakat dalam mengawal pembangunan desa. 


“Saya tidak pernah berniat merendahkan profesi wartawan atau aktivis LSM. Justru saya sangat mengapresiasi mereka yang bekerja dengan integritas dan profesionalisme,” ujar Mendes Yandri.


Usai hasil klarifikasi, Ramses Sitorus pun mengajak semua pihak agar menjadikan kejadian tersebut sebagai momentum untuk memperkuat sinergitas antara pemerintah dengan media, serta LSM dan organisasi masyarakat lainnya. 


Menurutnya, penting bagi semua pihak untuk saling memahami dan menjalin komunikasi yang lebih baik demi kepentingan pembangunan yang lebih inklusif.


Sebagai bentuk penghormatan atas sikap terbuka dan sportivitas Menteri Desa PDTT, Ramses pun menyampaikan rasa terima kasihnya. Seraya berharap ke depan, tidak ada lagi kesalah-pahaman serupa dan semua pihak bisa lebih fokus pada tujuan bersama, yakni; membangun desa dan daerah tertinggal dengan lebih baik, transparan dan bertanggungjawab.


Atas adanya klarifikasi tersebut, diharapkan hubungan baik antara pemerintah dengan Insan Pers, dan LSM tetap harmonis serta terus berkontribusi positif dalam mendorong kemajuan pembangunan desa dan daerah tertinggal di Nusantara. (Red)

Lebih baru Lebih lama