BANGKALAN, - ||
Jembatan alternatif untuk anak mengaji ke Pondok Pesantren di Desa Blega, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, roboh akibat banjir bandang yang terjadi pada Januari 2025 lalu.
Karena mendesak untuk kepentingan masyarakat umum, akhirnya para ulama bersama masyarakat pun sepakat untuk bergotong royong melakukan penggalangan dana.
Adapun penggalangan dana tersebut disepakati dengan tujuan, untuk memperbaiki jembatan yang roboh dan dilakukan secara swadaya masyarakat. Dengan harapan proses belajar mengajar di pondok pesantren nantinya dapat berjalan kembali dengan baik.
"Kami bersama ulama dan masyarakat saat ini sedang menggalang dana, dengan tujuan untuk pembangunan jembatan ke pondok pesantren. Barangkali dari para pembaca budiman, ada yang mau ikut menyumbang," pungkas Komari, Camat Blega, saat dihubungi via chating WA, Jum'at (7/2-2025).
Dikatakannya, saat ini Masyarakat sangat berharap akan adanya uluran tangan dan kepedulian dari para donatur budiman. Semoga dengan dibangunnya kembali jembatan yang roboh, diharapkan proses belajar mengajar di pondok pesantren nantinya akan dapat berjalan kembali seperti biasanya. (FC-Goest)