MUBA – ||
Aliansi LSM dan Ormas Bersatu menggelar aksi damai di depan Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin, Jumat (2/5/2025). Dalam aksinya, mereka mendesak Bupati Musi Banyuasin, H. M. Toha, SH, agar segera mengganti Direktur RSUD Kabupaten Musi Banyuasin.
Deskar, salah satu orator aksi, menyampaikan bahwa pelayanan di RSUD Muba dinilai sangat buruk dan meresahkan masyarakat. Ia menegaskan bahwa rumah sakit merupakan cerminan dari keberhasilan program pemerintah daerah, terlebih karena menyangkut pelayanan publik dan keselamatan jiwa manusia.
"Kami sangat prihatin melihat kondisi ini. Seolah-olah ada unsur pembiaran. Rumah sakit adalah wajah daerah, jika pelayanannya buruk, maka itu mencerminkan kegagalan pemerintah dalam mengelola sektor kesehatan," ujar Deskar dalam orasinya.
Setelah melakukan aksi, perwakilan peserta diterima oleh Asisten I Sekretariat Daerah, Ardiansyah, SE, MM, PhD, CMA. Turut mendampingi dalam audiensi tersebut perwakilan dari Inspektorat Kabupaten Musi Banyuasin dan pihak Polres Muba.
Dalam audiensi, perwakilan aliansi menyampaikan beberapa poin tuntutan yang menjadi dasar desakan penggantian direktur RSUD Muba, yaitu:
- Dugaan pencemaran limbah rumah sakit yang mengalir ke area persawahan warga dan menimbulkan keresahan.
- Pelayanan yang dinilai tidak optimal, karena lebih mengutamakan prosedur administrasi dibandingkan penanganan pasien.
- Keterlambatan pembayaran honor pegawai, yang berdampak pada menurunnya kinerja staf rumah sakit.
- Meningkatnya utang pembelian obat-obatan, yang diduga mengganggu kelancaran layanan kesehatan