Jakarta – ||
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap 67 perwira tinggi dan menengah dalam rotasi terbaru Polri yang tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/1084/V/KEP./2025 tertanggal 20 Mei 2025.
Dua Kapolda turut diganti dalam mutasi kali ini. Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol Dwi Irianto dimutasi sebagai Pati Polda Sultra menjelang pensiun. Posisinya digantikan oleh Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, yang sebelumnya bertugas di Bareskrim Polri dengan penugasan di KPK.
Perubahan juga terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kapolda Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga digantikan oleh Irjen Pol Rudi Darmoko, lulusan terbaik Akpol 1993 yang sebelumnya menjabat Kasespim Lemdiklat Polri.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi. “Ini untuk memperkuat pelayanan publik serta respons terhadap dinamika tugas ke depan,” ujarnya, Rabu (21/5/2025).
Selain dua Kapolda, mutasi juga melibatkan delapan perwira berpangkat Irjen, 32 Brigjen, dan delapan jabatan Kombes. Ada pula tiga personel dalam penugasan khusus, empat Pati yang menyelesaikan tugas khusus, serta 10 Pati yang memasuki masa pensiun.
Tak hanya di tingkat pusat, gelombang mutasi juga berlangsung besar-besaran di Polda Jawa Timur. Dalam Surat Telegram No ST/520/V/KEP/2025 tertanggal 16 Mei 2025, sebanyak 375 personel dimutasi. Mutasi mencakup pangkat Ipda hingga AKBP, termasuk posisi strategis seperti Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya dan sejumlah pejabat Ditreskrimsus dan Ditlantas.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast menegaskan bahwa mutasi ini bertujuan memperkuat pembinaan karier dan profesionalisme. “Dengan rotasi ini, kami harap setiap personel bisa mengembangkan kemampuan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.