Jakarta – -||
Muhamad Irsyad, seorang pemuda berdarah Minang berusia 33 tahun, resmi ditunjuk sebagai Direktur Hukum Warta Pena Satu (WPS) Jakarta. Penunjukan ini diumumkan dalam rapat koordinasi internal WPS yang digelar di sekretariat organisasi pada Selasa petang (6/5).
Irsyad, yang akrab disapa dengan nama kecilnya, adalah seorang pengacara muda yang tergabung dalam Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Jakarta Timur. Ia telah menekuni dunia hukum sejak tiga tahun terakhir dan bercita-cita menjadi pengacara sejak duduk di bangku SMA.
Dalam pertemuan bersama para pendiri dan pengurus WPS, Irsyad menegaskan pentingnya profesionalisme dalam dunia jurnalistik. Ia mengingatkan bahwa setiap pewarta WPS wajib memahami dan mematuhi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers serta Kode Etik Jurnalistik.
"Selain itu, penting bagi wartawan untuk memahami Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Ini menjadi landasan bagi pers yang sehat dan bertanggung jawab," ujar Irsyad.
Ia juga menekankan pentingnya penggunaan prinsip 5W + 1H (What, Who, When, Where, Why, dan How) dalam setiap penulisan berita agar pesan yang disampaikan akurat dan informatif.
Lahir dari keluarga sederhana, Irsyad datang merantau ke Jakarta hanya berbekal semangat dan cita-cita. Sebelum terjun ke dunia hukum, ia terlebih dahulu membangun usaha supplier perlengkapan komputer melalui perusahaannya, CV Amanah Anugerah Karya.
Kini, dengan latar belakang di bidang hukum dan pengalaman jurnalistik semasa kuliah di Banten, Irsyad kembali ke dunia pers. Ia sebelumnya aktif menulis di berbagai media online seperti BuanaMetro.com, Jurnal Investigasi Mabes, serta bergabung dalam organisasi wartawan Perkumpulan Jurnalistik Indonesia (PJI).
Penunjukan Irsyad sebagai Direktur Hukum WPS dinilai selaras dengan visi dan misi organisasi yang ingin mendukung program nasional dan mengaplikasikan program ASTA CITA dari Kabinet Merah Putih.
"Jakarta keras, tapi bukan alasan untuk menyerah. Saya mengajak seluruh rekan-rekan di WPS untuk terus berjuang, berkolaborasi, dan menjadi wartawan sejati," tutup Irsyad sambil meneguk secangkir kopi hangat.
Tentang WPS: Warta Pena Satu (WPS) adalah jaringan media yang bermula dari berbagai kanal streaming sejak 2021. Kini, menjelang peluncuran resminya secara nasional di Jakarta, WPS mulai dilirik oleh pewarta muda sebagai ruang berkreasi dalam dunia jurnalistik yang profesional dan berintegritas.
Irsad