Gunungsitoli - Jurnalinvestigasimabes.com Pemerintah Kota Gunungsitoli menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Gunungsitoli 2025-2029. Acara dibuka secara resmi oleh Wali Kota Gunungsitoli Sowa'a Laoli, S.E., M.Si bersama Wakil Wali Kota Gunungsitoli Martinus Lase, S. H, bertempat di Ruang Rapat II Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Rabu 25 Juni 2025.
Pada arahan Wali Kota menyampaikan permasalahan pokok Kota Gunungsitoli yang perlu menjadi perhatian dalam RPJMD diantaranya, belum optimalnya derajat Kesehatan masyarakat, belum optimalnya layanan pendidikan, belum optimalnya pengembangan sumber daya ekonomi lokal, belum optimalnya tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, infrastruktur wilayah kurang memadai serta beberapa isu global, nasional dan provinsi yang perlu menjadi perhatian bersama. Dalam mewujudkan program prioritas tersebut, maka telah dirumuskan 7 (tujuh) indikator kinerja utama yaitu indeks pembangunan manusia, laju pertumbuhan ekonomi, persentase penduduk miskin, indeks gini, tingkat inflasi, indeks reformasi birokrasi dan tingkat pengangguran terbuka. Indikator ini selanjutnya akan dijabarkan dalam renstra masing-masing perangkat daerah hingga pada level kegiatan dan sub kegiatan.
“Ucap Wali Kota Gunung sitoli bahwa Saya berharap agar Musrenbang ini dapat dirumuskan dengan baik sehingga menghasilkan masukan yang konstruktif dari seluruh elemen pemangku kepentingan, yang akan menjadi pondasi penting dalam penyusunan kebijakan pembangunan serta dapat diimplementasikan untuk kesejahteraan masyarakat,” harap Wali Kota.
Mewakili Gubernur Sumatera Utara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Utara Desni Maharani Saragih, S.STP, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah mengusung visi pembangunan jangka menengah yaitu kolaborasi sumut berkah menuju sumatera yang unggul, maju dan berkelanjutan, dengan 4 fokus utama yaitu, pendidikan, kesehatan, pertanian dan infrastruktur serta intervensi kawasan yang mencakup sektor afirmasi, pariwisata, ekonomi, industri dan potensi unggulan lainnya. Pemerintah Provsu berharap, melalui pelaksanaan Musrenbang RPJMD ini dapat melahirkan arah pembangunan Kota Gunungsitoli lima tahun kedepan, benar-benar disusun secara partisipatif, berorientasi pada kebutuhan mayarakat dan mampu menjawab berbagai tantangan-tantangan pembangunan yang ada serta bersinergi terhadap arah pembangunan yang termuat dalam RPJMD Provsu dan RPJMN tahun 2025-2029,” pesannya.
Acara dilanjutkan dengan pemukulan gong tanda pembukaan pelaksanaan Musrenbang RPJMD oleh Wali Kota Gunungsitoli didampingi Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Forkopimda Kota Gunungsitoli, Ketua DPRD Kota Gunungsitoli dan Anggota DPRD Provsu, kemudian dilanjutkan paparan dari beberapa narasumber antara lain Direktur Pembangunan Daerah Kementerian PPN/Bappenas RI Togu Pardede, ST., MIDS tentang Arah Pembangunan Kewilayahan RPJMN Tahun 2025-2029 Kota Gunungsitoli ; Dr. Sadieli Telaumbanua M.Pd tentang Menyiapkan SDM Tangguh Menuju Gunungsitoli Hebat ; Kepala Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara tentang Prioritas Pembangunan Daerah dan Arah Kebijakan RPJMD Provsu 2025-2029 dan Kepala Bapperida Kota Gunungsitoli tentang Rancangan Akhir RPJMD Kota Gunungsitoli Tahun 2025-2029.
Turut hadir Pj. Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, Anggota DPRD Kota Gunungsitoli, Staf Ahli Wali Kota, Asisten Sekda Kota Gunungsitoli, Pimpinan Instansi Vertikal/BUMN/BUMD/Perguruan Tinggi di Lingkungan Pemko Gunungsitoli, Camat se-Kota Gunungsitoli, para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemko Gunungsitoli, Ketua I TP-PKK Kota Gunungsitoli, Ketua DWP Kota Gunungsitoli, para Ormas/OKP/LSM, Forum Anak Kota Gunungsitoli dan hadirin lainnya.
(Jaya Mend)