Tangerang — Dunia jurnalistik tanah air kembali berduka. Herman RL, Pimpinan Redaksi Surat Kabar Umum (SKU) Media Reformasi, telah berpulang ke Rahmatullah pada Rabu malam, 11 Juni 2025, pukul 22.34 WIB di RSIA Tiara, Cikupa, Tangerang. Kepergiannya yang mendadak meninggalkan luka mendalam di kalangan keluarga, sahabat, serta insan pers yang mengenalnya.
Herman RL dikenal sebagai sosok wartawan senior yang memiliki dedikasi tinggi terhadap profesi dan pengabdian di bidang jurnalistik. Sejak memulai kariernya di SKU Media Reformasi pada tahun 2010, ia telah menorehkan berbagai pencapaian dan kontribusi nyata, tidak hanya untuk media tempatnya bekerja, tetapi juga untuk perkembangan dunia pers secara umum.
Sepanjang hidupnya, Herman RL dikenal sebagai pribadi yang bersahaja, berintegritas, dan memiliki semangat tinggi dalam membela nilai-nilai kebenaran. Ia tidak hanya dikenal sebagai pemimpin yang tegas, tetapi juga peduli terhadap para bawahannya. Sikap humanis yang ditunjukkannya dalam keseharian menjadikannya sosok panutan di lingkungan redaksi dan komunitas jurnalis.
“Para staf dan wartawan Media Reformasi kehilangan sosok pimpinan yang tidak hanya menjadi atasan, tetapi juga mentor dan teman bagi kami semua,” ujar Aris Suryadi, Redaktur Pelaksana SKU Media Reformasi, ketika dikonfirmasi pada Kamis pagi.
Kepergian Herman RL membawa duka mendalam, tak hanya di lingkungan kerja, namun juga bagi berbagai komunitas sosial dan aktivis yang pernah bekerja sama dengannya. Ia dikenal aktif dalam mendukung masyarakat yang tertindas serta selalu hadir memberi solusi bagi mereka yang membutuhkan suara dalam pemberitaan.
Prosesi pemakaman almarhum telah dilaksanakan di kampung halamannya, Desa Kramat Jati, Kecamatan Blambangan, Kabupaten Lampung Utara. Suasana haru menyelimuti pemakaman, yang dihadiri oleh keluarga besar, kerabat, rekan seprofesi, dan warga sekitar.
Budi Irawan, Kepala Biro Kabupaten Tangerang, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas wafatnya Herman RL. “Selamat jalan, Pak Herman RL. Karya dan kontribusimu akan terus dikenang. Semoga engkau husnul khatimah dan ditempatkan di surga-Nya. Dunia jurnalistik kehilangan sosok inspiratif yang tak tergantikan,” ucapnya penuh haru.
Ucapan belasungkawa dan doa mengalir dari berbagai pihak. Sejumlah jurnalis senior, pengamat media, hingga tokoh masyarakat menyampaikan penghargaan atas dedikasi Herman RL yang selama ini telah membela kebenaran dan menjunjung tinggi etika jurnalistik.
Kini, meski raganya telah tiada, semangat dan warisan nilai-nilai yang ditanamkan oleh Herman RL akan terus hidup dalam setiap lembar pemberitaan, setiap perjuangan mencari kebenaran, dan dalam semangat jurnalisme yang berpihak pada keadilan.
Selamat jalan, Herman RL. Terima kasih atas pengabdian dan keteladananmu.
Taruna 32