Tokoh Masyarakat dan Redaksi Media Apresiasi Keberhasilan Polres Pasaman Tertibkan PETI Ilegal

 


Pasaman, Sumatera Barat – Keberhasilan jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pasaman dalam menertibkan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah hukumnya mendapat sambutan positif dan apresiasi tinggi dari berbagai pihak. Tokoh masyarakat Rao, Bapak Alafatih atau yang akrab disapa Afif, bersama sejumlah warga, serta redaksi Jurnal Investigasi Mabes, menyampaikan rasa bangga dan penghargaan mendalam atas tindakan tegas tersebut.

Afif menegaskan, langkah cepat dan tegas Polres Pasaman telah menjawab keresahan masyarakat yang selama ini resah dengan aktivitas PETI ilegal.“



Kami sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Polres Pasaman. Penertiban ini bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga menyelamatkan lingkungan dan masa depan generasi kita,” ujarnya.


Apresiasi ini juga datang dari pihak redaksi Jurnal Investigasi Mabes yang menilai keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen jajaran Polres Pasaman dalam menjalankan perintah Kapolda Sumbar, Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.S., untuk memberantas PETI yang merusak lingkungan dan melanggar undang-undang.




Kapolres Pasaman, AKBP Muhammad Agus Hidayat, S.H., S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Fion Joni Hayes, S.H., M.H., bersama Kapolsek Rao IPTU Roby Prima Agustin, memimpin langsung operasi penertiban di lapangan. Operasi ini tidak hanya menyasar pelaku, tetapi juga peralatan yang digunakan, sebagai langkah pencegahan agar aktivitas ilegal tersebut tidak kembali terulang.

“Ini adalah bentuk keseriusan kami dalam menindak tegas setiap pelanggaran hukum, khususnya yang berdampak pada kerusakan lingkungan,” tegas AKP Fion Joni Hayes.

Masyarakat Rao berharap, keberhasilan ini menjadi momentum penting untuk menjaga kelestarian alam di Pasaman dan sekitarnya. Dengan dukungan penuh dari warga, tokoh masyarakat, dan media, Polres Pasaman diyakini akan semakin solid dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keberlanjutan lingkungan di wilayah hukumnya.

Afif menutup pernyataannya dengan harapan agar kerja sama antara aparat penegak hukum dan masyarakat terus terjalin erat.“


Kalau aparat dan masyarakat bersatu, maka kejahatan apapun bisa kita hentikan. Ini bukti bahwa Pasaman bisa aman, bersih, dan tertib,” katanya.

Keberhasilan ini sekaligus menjadi contoh nyata bahwa komitmen dan keberanian dalam menegakkan hukum akan selalu mendapat tempat di hati masyarakat.


Ade gusma p

Lebih baru Lebih lama