PEMALANG,JATENG --Media Jurnalinvestigasimabes.com --Aksi balap liar kembali marak di jalur Pantura, tepatnya di depan SPBU Comal Baru, Kabupaten Pemalang. Aktivitas yang biasanya dimulai pada dini hari ini, khususnya setiap malam Minggu, semakin meresahkan para pengguna jalan yang melintas.
Balap liar yang terjadi pada Minggu, 21 September 2025, sekitar pukul 02.31 WIB, menyebabkan kekhawatiran serius bagi pengendara mobil dan sepeda motor.
Para pelaku balap liar memanfaatkan kondisi jalan yang lengang pada dini hari.
Mereka menutup sebagian jalur, memaksa kendaraan lain untuk melaju lebih lambat atau bahkan berhenti, menciptakan kemacetan dan bahaya. Suara knalpot bising yang memekakkan telinga juga sangat mengganggu ketenangan warga sekitar yang sedang beristirahat.
Salah satu pengemudi, Bapak Budi Santoso (45), yang hendak melintas saat kejadian mengungkapkan kekesalannya. "Saya mau lewat, tapi jalanan ditutup. Mereka balapan tanpa memikirkan keselamatan orang lain.
Sangat berbahaya, apalagi kalau sampai ada kecelakaan," ujarnya. Hal senada juga disampaikan oleh seorang pengendara sepeda motor, Ibu Siti Aminah (38), yang mengaku merasa takut dan terancam. "Saya jadi takut kalau mau lewat sini malam-malam.
Kapan balap liar ini bisa dihentikan?" tanyanya.
Aktivitas ilegal ini tidak hanya mengganggu arus lalu lintas dan kenyamanan, tetapi juga sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal.
Jalan Pantura yang seharusnya menjadi jalur utama dengan lalu lintas lancar, kini berubah menjadi arena balap yang membahayakan.
Warga dan para pengguna jalan berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas.
Mereka mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) dari Polres Pemalang dan Polsek Comal untuk segera membubarkan balap liar ini dan melakukan patroli rutin. Penindakan tidak hanya sebatas membubarkan, tetapi juga memberikan efek jera agar para pelaku tidak kembali melakukan aksi serupa di kemudian hari.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penindakan balap liar yang terjadi dini hari tadi. Namun, desakan dari masyarakat semakin kuat agar wilayah Comal dan sekitarnya dapat kembali aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan."Pungkasnya,Media jurnalinvestigasimabes.com."
Kaperwil Jawa Tengah
( NGADERI )