Jurnal Investigasi Mabes | Pekanbaru,- Meskipun berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), semangat untuk meraih pendidikan tinggi tidak surut bagi Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai. Seperti yang terlihat pada Senin, (13/10/2025), memasuki semester genap tahun ajaran 2025, para Warga Binaan yang mengikuti Kejar Paket A, B dan C tetap menunjukkan antusiasme luar biasa untuk menyelesaikan pendidikan.
Program ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berguna setelah mereka kembali ke masyarakat.
Kepala Lapas Narkotika Rumbai, Reinhards Indra Pitoy, sangat mendukung penuh program pendidikan bagi Warga Binaan. “Program ini adalah langkah positif untuk memberikan mereka keterampilan dan pengetahuan yang akan bermanfaat setelah menjalani masa pidana. Kami bangga melihat antusiasme mereka yang tinggi dan komitmen kuat untuk melanjutkan pendidikan mereka," pujinya.
Lebih lanjut, Kalapas menambahkan meskipun berada dalam pembatasan, para Warga Binaan tetap memiliki semangat besar untuk belajar dan mengubah nasib mereka. "Kami juga bekerja sama dengan dinas pendidikan dan beberapa yayasan terkait untuk memastikan mereka mendapatkan materi yang relevan dan bisa mengikuti pembelajaran dengan baik," tambahnya.
Salah satu peserta mengungkapkan bahwa mengikuti Kejar Paket A, B dan C memberikan harapan baru bagi dirinya. "Meskipun saya berada di Lapas, saya tidak ingin menyerah. Dengan mengikuti pendidikan ini, saya bisa mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki masa depan saya dan lebih siap menghadapi kehidupan setelah keluar nanti," katanya.
Program Kejar Paket A, B dan C yang digelar di Lapas Narkotika Rumbai tidak hanya menjadi sarana untuk memperoleh ijazah, tetapi juga upaya untuk mengurangi angka residivis dengan memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri. Dengan semangat dan antusiasme tinggi dari para Warga Binaan, harapannya mereka siap menghadapai masa depan yang lebih baik setelah menyelesaikan program pendidikan ini.