KOTA BEKASI – www.jurnalinvestigasimabes.com
Dari secangkir kopi di sebuah kedai sederhana di kawasan Galaxy, Bekasi Selatan, semangat besar untuk membangun gerakan sosial lahir.
Rabu (29/10/2025), PWI Peduli Bekasi Raya bersama Karang Taruna Kota Bekasi menggelar pertemuan santai bertajuk Ngopi Bareng, yang ternyata berbuah komitmen bersama: bekerja untuk masyarakat dengan ketulusan hati dan semangat gotong royong.
Pertemuan hangat itu dihadiri langsung oleh Ketua Karang Taruna Kota Bekasi, H. Darkam Suryadi, S.HI, didampingi jajaran pengurus seperti Ketua Lembaga Konsultan Bantuan Hukum (LKBH) Karang Taruna, Hendra, serta perwakilan dari PWI Peduli Bekasi Raya yang dipimpin oleh Indah Purnamasari, S.M. selaku Sekretaris
Obrolan santai yang dibalut suasana kekeluargaan itu menjadi ruang dialog terbuka antara dua lembaga yang sama-sama memiliki visi sosial kemasyarakatan.
Baik Karang Taruna maupun PWI Peduli sepakat bahwa kerja sosial tidak sekadar program, tetapi juga panggilan nurani.
Karang Taruna Kota Bekasi selama ini dikenal aktif melalui berbagai bidang, antara lain:
- Bidang Rescue, yang fokus pada penanganan darurat dan kebencanaan.
- Karang Taruna Husada, yang memberikan bantuan cepat bagi warga membutuhkan pertolongan medis serta membantu administrasi masyarakat belum memiliki BPJS.
- Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH), yang menjadi wadah pendampingan hukum dengan pendekatan humanis.
Tim Rescue Karang Taruna bahkan telah mendapat pelatihan khusus dari sejumlah instansi, dan menjalin kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memastikan respon cepat dalam layanan medis darurat.
Dalam kesempatan itu, Ketua Karang Taruna Kota Bekasi, H. Darkam Suryadi, menegaskan bahwa keterbatasan anggaran tidak akan memadamkan semangat pengabdian bagi masyarakat.“
Untuk tahun 2025 ini, kami memang tidak mendapatkan dana hibah dari pemerintah. Tapi kegiatan sosial seperti santunan dan sunatan massal tetap kami jalankan secara mandiri. Alhamdulillah, semua berjalan baik,”ujar Darkam.
Ia juga mengungkapkan, Karang Taruna Kota Bekasi kini memiliki lebih dari 63 ribu anggota hingga ke tingkat RT.
Menurutnya, kekuatan terbesar organisasi ini bukan pada dana, melainkan pada ketulusan dan semangat gotong royong anggotanya.
Sementara itu, Ketua LKBH Karang Taruna Kota Bekasi, Hendra, menambahkan bahwa lembaganya berkomitmen menjalankan penegakan hukum dengan prinsip kemanusiaan dan nurani.“
Tidak semua perkara harus dibawa ke pengadilan. Kami lebih mengedepankan penyelesaian damai dan musyawarah. Karena dalam hukum, bukan hanya soal benar atau salah, tapi juga soal mencari solusi yang bijak dan menenangkan semua pihak,”jelas Hendra.
Pendekatan humanis ini, kata dia, terbukti efektif menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat tanpa menimbulkan konflik baru.
PWI Peduli: Sinergi yang Menginspirasi
Sekretaris PWI Peduli Bekasi Raya, Indah Purnamasari, S.M., mengaku kagum terhadap pola kerja sosial Karang Taruna yang penuh dedikasi.
Ia menyebut semangat tanpa pamrih yang ditunjukkan para anggota Karang Taruna bisa menjadi contoh bagi lembaga sosial lainnya.“
Program-program Karang Taruna sangat inspiratif. Ini bisa menjadi model sinergi nyata antara insan pers dan komunitas sosial untuk masyarakat luas,”ujarnya.
Indah juga menegaskan bahwa PWI Peduli Bekasi Raya siap berkolaborasi dalam berbagai kegiatan sosial, mulai dari publikasi kegiatan kemanusiaan hingga advokasi bagi masyarakat kecil
Mengakhiri pertemuan, H. Darkam Suryadi kembali menegaskan pesan moral yang menjadi inti pertemuan tersebut.“Kegiatan sosial bukan tentang besar kecilnya dana, tapi tentang keikhlasan hati. Karena pada akhirnya, yang paling penting adalah bekerja dengan ketulusan hati,”tutupnya.
Pertemuan Ngopi Bareng antara PWI Peduli Bekasi Raya dan Karang Taruna Kota Bekasi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi yang berawal dari kesederhanaan bisa melahirkan langkah besar untuk kemanusiaan.
Dari secangkir kopi, lahirlah kesepahaman: bekerja sosial dengan hati adalah bentuk nyata cinta pada sesama dan bangsa.
(Rls / Redaksi Jurnal Investigasi Mabes)

