Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto, S.I.K., S.H., M.Si.: Dari Korps Brimob hingga Menakhodai BNN

 



Jakarta, 2025 — 

Karier panjang dan penuh dinamika mewarnai perjalanan seorang perwira tinggi Polri, Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto, yang sejak 25 Agustus 2025 resmi menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Lahir di Jakarta pada 14 Juli 1973, Suyudi dikenal sebagai figur pekerja keras, tegas, namun tetap humanis dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.

Mengawali pengabdian dari satuan elite Korps Brimob, hingga menjabat di berbagai posisi strategis di Polri dan akhirnya dipercaya memimpin lembaga anti-narkotika Indonesia, perjalanan Suyudi merupakan representasi dari profesionalisme dan dedikasi yang konsisten selama lebih dari tiga dekade



Lulus dari Akademi Kepolisian tahun 1994, Suyudi langsung ditempatkan di lingkungan Brimob. Pada 1 Juli 1995, ia menjabat sebagai Perwira Pertama (PAMA) Pus Brimob, posisi awal yang kemudian mengantarnya ke berbagai jabatan lapangan lain.

Pada periode 1996–2000, Suyudi menangani sejumlah tugas intelijen dan komando di jajaran Brimob Polda Jawa Barat. Ketangkasannya di lapangan membuatnya dipercaya memimpin pasukan sebagai Danton I KI 5119, hingga kemudian naik menjadi Pasi Intelkam Sat Brimob Polda Jabar

Komitmennya pada profesionalisme terlihat dari keikutsertaannya dalam berbagai pendidikan pengembangan, seperti PTIK (Pendidikan S1 Perwira Tinggi Kepolisian) pada 2000. Pendidikan ini memperkuat dasar strategisnya dalam penegakan hukum dan kepemimpinan.

Pada 2010, ia juga mengikuti pendidikan Sespim, dan di tahun 2018 melanjutkannya pada Sespimti, sebuah jenjang yang diperuntukkan bagi perwira tinggi dengan tugas strategis nasional.

Sejak 2003, Suyudi mulai memasuki penugasan-penugasan penting di jajaran reserse dan kepolisian wilayah Polda Metro Jaya. Ia tercatat pernah menjabat:

  • Kanit 2 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2004)
  • Kapolsek Pasar Minggu (2004)
  • Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan (2005)
  • Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang (2007)
  • Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (2007)

Kepemimpinannya yang cepat dalam pengambilan keputusan membuatnya dikenal luas sebagai perwira yang tangguh dalam menangani kasus-kasus kriminalitas, terutama kejahatan jalanan dan tindak pidana berat.


Menempuh Jabatan Komando: Kapolres hingga Kapolda

Pada 2014, Suyudi dipercaya memimpin Polres Majalengka sebelum kemudian dipindahkan ke posisi strategis lain:

  • Kapolres Bogor (2015)
  • Wakapolres Metro Jabar (2016)
  • Kapolresta Bogor Kota (2016)
  • Wakapolres Metro Jakarta Pusat (2017)

Puncak karier wilayahnya terjadi ketika ia ditunjuk sebagai:

  • Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2019)
  • Wadir Tipideksus Bareskrim Polri (2020)
  • Wadir Tipidsiber Bareskrim Polri (2020)
  • Penyidik Tindak Pidana Tingkat II Bareskrim Polri (2020)

Dengan latar belakang reserse yang kuat, Suyudi menjadi salah satu figur penting dalam penanganan berbagai kasus besar, mulai dari kejahatan siber hingga tindak pidana khusus.

Pada 27 Maret 2023, ia dipercaya sebagai Wakapolda Metro Jaya, posisi bergengsi yang menunjukkan pengakuan terhadap kompetensi dan integritasnya.

Setahun kemudian, pada 25 Juni 2024, ia dilantik sebagai Kapolda Banten, di mana ia menonjol dalam memperkuat stabilitas keamanan dan pemberantasan narkoba di wilayah tersebut.


Memimpin Badan Narkotika Nasional (BNN)

Kariernya mencapai puncak ketika ia ditunjuk sebagai Kepala BNN pada 25 Agustus 2025, menggantikan pejabat sebelumnya. Penunjukan ini dinilai tepat, mengingat pengalaman panjangnya dalam menangani kejahatan terorganisasi, jaringan narkotika, hingga kemampuan koordinasi lintas lembaga.

Di bawah kepemimpinannya, BNN mengembangkan pendekatan yang lebih modern dalam pemberantasan narkoba, termasuk:

  • Penekanan pada penindakan berbasis intelijen
  • Penguatan kerja sama internasional
  • Pendekatan rehabilitasi yang lebih manusiawi
  • Penanganan jaringan perdagangan narkoba digital dan transaksi berbasis aplikasi

Komjen Pol. Suyudi Ario Seto merupakan sosok perwira tinggi Polri yang memiliki pengalaman lengkap, mulai dari pasukan khusus Brimob, satuan reserse, kepolisian wilayah, hingga level strategis Bareskrim dan Polda.

Dengan rekam jejak panjang lebih dari 30 tahun di dunia kepolisian, ia kini memegang peran sentral dalam perang melawan narkoba sebagai Kepala BNN. Kepemimpinannya diharapkan membawa babak baru dalam upaya memberantas peredaran gelap narkotika yang semakin kompleks dari tahun ke tahun.


R.

Lebih baru Lebih lama