Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Beberapa gardu di non aktif kan sementara




JIM | Jakarta-Kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol Halim Utama  telah menyebabkan ketidaknyamanan lalu lintas bagi para pengguna jalan Rabu 27 Maret 2024


Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Hasby Ristama, menjelaskan kronologi kejadian tragis ini yang melibatkan sejumlah kendaraan.

Menurut Hasby, kecelakaan tersebut bermula ketika sebuah truk kuning yang dikemudikan oleh


seorang pengemudi berinisial MI, yang baru berusia 18 tahun, menabrak dua kendaraan sebelum mencapai gerbang tol.

Truk kemudian melaju ke gardu nomor 3 setelah menabrak kendaraan lain di jalan.

Awalnya, kendaraan truk kuning dengan nomor polisi BG-8420-VB, yang dikemudikan oleh MI (18 tahun), membawa muatan sofa yang melampaui kapasitasnya, menabrak sebuah mobil Brio dengan plat nomor B 2780 TYB dan sebuah expander hitam dengan plat nomor E-1505-MR, sekitar 300 meter sebelum gerbang tol,” ujar Hasby.

Setelah menabrak kendaraan tersebut, truk yang dikendarai oleh MI melanjutkan laju dan menabrak sebuah mobil pikap, yang kemudian terpental hingga mencapai gardu nomor 5.


Tak berhenti sampai di situ, truk tersebut kemudian menabrak sebuah mobil SUV listrik dan beberapa mobil boks, hingga akhirnya truk kuning itu terbalik.


“Akibat dari tabrakan yang melibatkan truk kuning tersebut, mobil Isuzu pikap putih terdorong hingga masuk ke jalur 5 dan menabrak mobil Yaris dengan plat nomor B-1103-KRT,” tambah Hasby.


Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun empat orang dilaporkan mengalami sesak dada akibat insiden tersebut.

Pihak kepolisian telah mengamankan MI, yang menjadi tersangka dalam kasus ini, dan melakukan tes urine untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.


Sementara itu, Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol menjelaskan bahwa imbas dari kecelakaan tersebut menyebabkan tiga gardu Tol Halim Utama harus ditutup sementara waktu untuk memulihkan kondisi.


Dalam keterangan resminya, Jasa Marga menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk mengoptimalkan kapasitas gardu yang dapat beroperasi dengan baik.


Selain itu, Jasa Marga juga tengah melakukan pendataan terhadap kendaraan-kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut. Hal ini dilakukan untuk kepentingan investigasi dan juga untuk mengetahui kerugian yang dialami oleh para pemilik kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan.


Diharapkan dengan adanya langkah-langkah tersebut, kondisi lalu lintas di Gerbang Tol Halim Utama dapat segera kembali normal dan para pengguna jalan dapat melintas dengan aman dan lancar.

Namun, kecelakaan ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.


(KN/Rara)**


Lebih baru Lebih lama