*Diduga Pihak Sekolah* *SD GMIM 24 Manembo-Nembo Bawah Matuari Bitung Tidak Memberikan Hak Bantuan Siswa*
BITUNG, SULUT, - ||
Diduga Pihak Sekolah SD GMIM 24 Manembo Nembo Bawah, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, tidak memberikan hak bantuan santunan kepada siswa yang bernama Matri Elan Malage. Siswa tersebut merasa diperlakukan diskriminatif dan dikucilkan oleh pihak sekolah.
Menurut Oma nya Rita, saat ditemui Wartawan JIM Sulut, Selasa (14/5-2024) di perumahannya tepatnya di wilayah Kelurahan Manembo-Nembo Atas, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, cucunya itu jadi merasa sedih hati, karena merasa dikucilkan dengan adanya perlakuan diskriminatif pihak sekolah tersebut.
Nenek dari siswa itu menuturkan, bahwa berdasarkan informasi yang diterima dari beberapa siswa, sebagian murid sudah dapat bantuan. Tapi anehnya, kenapa cucunya tidak mendapatkan haknya untuk menerima bantuan tersebut? Sehingga sang nenek yang ikut sedih merasakan cucunya itu, jadi bertanya-tanya; ada apa sebenarnya di sekolah itu.
Tentunya, mewakili orang tua dari cucunya yang bernama Matri Elan Malage dia perlu masukan. Bahkan meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bitung, Ibu Fonny Tumundo agar bisa menyikapi dan meninjau sekolah yang sudah berlaku diskriminatif itu.
“Dikarenakan cucu kami pakaiannyaa sudah usang, dan sudah tidak layak lagi untuk digunakan. Makanya kami sebagai orang tua, meminta kepada Pemerintah Kota Bitung khususnya Dinas Pendidikan Kota Bitung, agar memperhatikan anak-anak sekolah. Bila perlu tinjau setiap sekolah yang ada di Kota Bitung ini. Apakah mereka sudah menjalankan kebijakan yang baik dari atas atau masih pilih kasih memperlakukan siswa-siswa di sekolah," tandas Rita.
(*Michael*)