Profil Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra: Perwira Tinggi TNI AU yang Malang Melintang di Dunia Militer Udara

 




JAKARTA-||

Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra adalah sosok perwira tinggi TNI Angkatan Udara yang telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk menjaga kedaulatan udara Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lahir di Kepanjen, Malang, pada 30 April 1967, ia tumbuh dalam lingkungan keluarga militer. Ayahnya, Brigjen TNI (Purn.) Suko Martono, adalah seorang tokoh militer sekaligus mantan Bupati Bekasi, yang turut membentuk nilai-nilai kepemimpinan, nasionalisme, dan disiplin yang tertanam kuat dalam diri Andyawan sejak muda.

Lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1989, Andyawan memulai pengabdiannya sebagai penerbang tempur di Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi. Ia mengawaki pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, salah satu alutsista strategis yang menjadi tulang punggung pertahanan udara Indonesia. Penguasaan teknisnya di kokpit serta kematangan mentalnya dalam menghadapi berbagai situasi menjadikannya figur yang disegani di kalangan penerbang tempur.

Selama lebih dari tiga dekade pengabdiannya di TNI AU, Andyawan telah menduduki berbagai jabatan penting dan strategis, mencerminkan kompetensinya yang luas di bidang operasi, perencanaan, hingga pendidikan militer. Beberapa posisi krusial yang pernah diembannya antara lain:

  • Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau) ke-22 (17 November 2023 – 27 Mei 2025), di mana ia menjadi tangan kanan Kepala Staf Angkatan Udara dalam memimpin dan mengelola kekuatan udara nasional.
  • Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II) (4 November 2022 – 17 November 2023), bertugas mengoordinasikan operasi gabungan lintas matra di wilayah strategis nasional.
  • Panglima Komando Operasi Udara Nasional pertama (21 Januari 2022 – 4 November 2022), di mana ia dipercaya membentuk dan memimpin struktur baru dalam organisasi TNI AU yang bertugas mengawasi seluruh operasi udara nasional secara terpusat.
  • Komandan Jenderal Akademi TNI (25 Mei 2021 – 21 Januari 2022), posisi yang menempatkannya sebagai pemimpin lembaga pendidikan calon-calon perwira TNI dari tiga matra.
  • Asisten Perencanaan Kasau (Asrena Kasau) (26 Mei 2020 – 25 Mei 2021), bertanggung jawab atas perumusan kebijakan strategis dan pembangunan kekuatan TNI AU jangka panjang.
  • Panglima Komando Operasi Angkatan Udara III (Pangkoopsau III) ke-2 (19 Maret 2019 – 26 Mei 2020), memimpin pengamanan wilayah udara Indonesia bagian timur.

Pada 27 Mei 2025, Andyawan resmi mengemban tugas sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau). Jabatan ini menjadi bukti kepercayaan yang terus diberikan kepadanya untuk menyumbangkan pemikiran strategis bagi kemajuan TNI AU.

Dedikasi, Prinsip, dan Etos Kerja

Dedikasi Marsekal Madya Andyawan terhadap tugas dan bangsanya tak hanya terlihat dari jejak jabatan, tetapi juga dari semangat pantang menyerah dan integritas yang ia pegang teguh sepanjang karier. Ia dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati namun tegas, seorang profesional yang selalu mengutamakan prinsip meritokrasi, pengabdian, dan loyalitas terhadap institusi.

Dalam berbagai operasi militer yang pernah melibatkan dirinya, seperti Operasi Tinombala di Sulawesi Tengah dan Operasi Nemangkawi di Papua, Andyawan menunjukkan keberanian serta kepekaan terhadap dinamika sosial kemasyarakatan. Ia memahami bahwa kekuatan militer tidak hanya soal persenjataan, tetapi juga menyangkut pendekatan humanis dan strategi komunikasi yang tepat dengan masyarakat.

Etos kerja Andyawan dikenal sebagai cerminan prinsip "leading by example"—memimpin dengan memberi teladan. Ia tidak segan turun langsung ke lapangan, menyapa prajuritnya, dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang dirumuskan benar-benar berpihak pada kesiapan tempur, kesejahteraan personel, dan modernisasi kekuatan udara.

Sebagai seorang senior di lingkungan militer, ia juga berperan besar dalam membentuk karakter generasi penerus perwira TNI. Ketika menjabat sebagai Dankodiklatau dan Komandan Jenderal Akademi TNI, Andyawan banyak menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, nasionalisme, serta semangat inovasi yang adaptif terhadap tantangan zaman.


Dengan rekam jejak panjang, pengalaman lapangan yang kaya, serta integritas yang tak tergoyahkan, Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra adalah salah satu figur sentral dalam transformasi TNI Angkatan Udara. Ia bukan hanya simbol profesionalisme militer, tetapi juga cerminan dari perwira yang menjadikan pengabdian sebagai bentuk tertinggi dari cinta tanah air.


Taruna-32/R

Lebih baru Lebih lama