Jakarta, – _||
Perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, menjadi momen penuh berkah dan kebahagiaan bagi masyarakat yang tergabung dalam organisasi Sulit Air Sepakat (SAS), khususnya di lingkungan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) SAS Kota Bambu, Jakarta. Tahun ini, semangat berkurban yang mengakar dalam nilai-nilai keislaman dan kepedulian sosial tampak semakin kuat, ditandai dengan penyembelihan sebanyak 17 ekor sapi kurban yang dilakukan secara gotong royong dan penuh khidmat.
Ketua DPC SAS Kota Bambu, Afrizon, yang mewakili Ketua Panitia Kurban Arfan Nasir, menyampaikan bahwa jumlah hewan kurban yang dihimpun tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini, menurutnya, merupakan cerminan dari semangat solidaritas dan rasa kepedulian antarwarga yang semakin tumbuh dan terpelihara.
“Alhamdulillah, tahun ini kami menerima dan menyalurkan sebanyak 17 ekor sapi. Ini mencerminkan semakin kuatnya semangat kebersamaan dan kepedulian sosial warga SAS Kota Bambu dan sekitarnya,” ujar Afrizon saat dihubungi wartawan Muhamad Irsyad melalui sambungan telepon.
Pelaksanaan Kurban yang Tertib dan Sesuai Syariat
Kegiatan penyembelihan hewan kurban dilakukan sejak pagi hari di lokasi yang telah disiapkan oleh panitia, dengan melibatkan warga sekitar. Pelaksanaan berjalan lancar dan tertib, sesuai dengan syariat Islam dan memperhatikan aspek kebersihan, kesehatan, serta keamanan dalam proses pemotongan hewan.
Afrizon menambahkan bahwa panitia telah mempersiapkan seluruh rangkaian kegiatan secara matang. Mulai dari pengecekan kesehatan hewan kurban, pengaturan logistik, hingga proses distribusi daging kurban kepada warga yang berhak menerimanya.
“Semoga ibadah kurban yang dilaksanakan diterima oleh Allah SWT. Kami juga berharap keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ini menjadi wujud nyata solidaritas dan semangat gotong royong yang terus terjaga,” tuturnya.
Distribusi Daging Kurban Tepat Sasaran
Proses distribusi daging kurban dilaksanakan secara sistematis dengan melibatkan relawan dari berbagai unsur masyarakat. Setiap kepala keluarga penerima daging telah didata terlebih dahulu untuk memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran, khususnya bagi mereka yang membutuhkan.
Daging kurban dibagikan dalam kemasan yang rapi dan higienis, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan kenyamanan warga penerima.
Kurban sebagai Jembatan Silaturahmi dan Kepedulian Sosial
Selain menjadi bagian dari ibadah tahunan umat Islam, kegiatan kurban ini juga menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan sosial antarwarga. Masyarakat SAS dan warga sekitar Kota Bambu berkumpul bersama dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan. Anak-anak, remaja, hingga orang tua terlibat dalam kegiatan ini, memperkuat tali silaturahmi yang selama ini terjalin erat.
“Kegiatan ini bukan hanya soal menyembelih hewan, tetapi juga menyatukan hati dan langkah kita sebagai umat. Ini adalah bentuk konkret dari ajaran Islam tentang kasih sayang, pengorbanan, dan solidaritas,” ungkap salah satu warga yang ikut bergotong royong.
DPC SAS Kota Bambu: Menjadi Teladan dalam Gerakan Sosial dan Keagamaan
DPC SAS Kota Bambu terus menunjukkan eksistensinya sebagai wadah yang bukan hanya bergerak dalam lingkup sosial budaya warga Minang perantauan, tetapi juga aktif dalam kegiatan keagamaan yang berdampak luas pada masyarakat sekitar. Kegiatan kurban ini menjadi salah satu bentuk nyata dari peran organisasi dalam membangun nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan.
Dengan jumlah kurban yang mencapai 17 ekor sapi tahun ini, DPC SAS Kota Bambu mencatat prestasi sosial yang tidak hanya bermanfaat secara spiritual, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial masyarakat di tengah tantangan ekonomi yang masih dirasakan sebagian warga.
Harapan dan Doa untuk Masa Depan
Menutup kegiatan, panitia dan warga berdoa bersama agar pelaksanaan kurban tahun ini membawa berkah bagi seluruh masyarakat, dan menjadi ladang amal ibadah yang diterima di sisi Allah SWT. Harapan besar disematkan agar kegiatan serupa di masa depan dapat terus berjalan dengan lebih besar dan melibatkan lebih banyak pihak.
“InsyaAllah tahun depan kita berharap semangat ini terus bertumbuh. Kami ingin DPC SAS Kota Bambu tidak hanya menjadi pusat kebersamaan warga Minang, tapi juga menjadi inspirasi dan manfaat nyata bagi masyarakat luas,” pungkas Afrizon.
By: Muhamad Irsyad – Warta Pena Satu
Idul Adha 1446 H | Jakarta, 6 Juni 2025