Nagekeo, NTT – Polri menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan tersebut tiba pada Jumat (19/9) dan langsung disambut hangat oleh masyarakat serta Pemerintah Kabupaten Nagekeo yang selama beberapa hari terakhir berjibaku menghadapi dampak bencana.
Bantuan logistik dikirimkan melalui jalur udara menggunakan pesawat CN-295 dan jalur laut dengan kapal patroli KP IBIS-6001 dari Labuan Bajo. Adapun bantuan yang disalurkan antara lain makanan siap saji, kasur, selimut, lampu tenaga surya (solar cell), genset, air mineral, kabel listrik, lampu penerangan, obat-obatan, hingga perlengkapan medis.
Selain bantuan logistik, Polri juga mengerahkan tim kesehatan untuk memberikan layanan di posko pengungsian. Tim ini bertugas tidak hanya memberikan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga memastikan distribusi air bersih kepada warga berjalan lancar.
Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol. Edy Murbowo, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa misi kemanusiaan tersebut adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, terutama dalam kondisi darurat bencana.
“Kami hadir bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam misi kemanusiaan. Polri ingin memastikan masyarakat yang terdampak banjir bandang di Mauponggo mendapatkan dukungan nyata, baik berupa logistik, layanan kesehatan, maupun kebutuhan dasar lainnya,” ujar Irjen Edy.
Sebelumnya, jajaran Polri bersama instansi terkait telah melakukan sejumlah langkah tanggap darurat, di antaranya pencarian korban hilang, evakuasi jenazah, pembersihan material lumpur dan puing di wilayah terdampak, pendirian posko darurat, hingga penyaluran logistik mendesak. Tidak hanya itu, sebanyak 24.000 liter air bersih juga telah didistribusikan kepada warga dengan menggunakan empat unit mobil tangki.
Bupati Nagekeo menyampaikan apresiasi mendalam kepada Kapolri beserta jajaran atas perhatian dan kepedulian yang diberikan. Menurutnya, bantuan tersebut sangat berarti bagi masyarakat yang tengah berjuang pulih dari bencana.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Nagekeo dan seluruh warga, kami menyampaikan terima kasih kepada Kapolri dan jajaran. Bantuan ini sangat membantu dan memberikan semangat baru bagi masyarakat yang terdampak,” ungkap Bupati.
Hingga kini, proses tanggap darurat masih terus berlangsung. Aparat gabungan TNI-Polri, BPBD, Basarnas, relawan, serta masyarakat setempat bahu-membahu untuk mempercepat pemulihan. Fokus utama saat ini adalah pencarian korban yang masih hilang, distribusi bantuan logistik, serta pemulihan fasilitas umum yang rusak akibat bencana.
Polri memastikan akan terus mendukung pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi bencana di Nagekeo, dengan mengedepankan sinergi serta semangat gotong royong sebagai kekuatan utama menghadapi situasi darurat.
Red/HP