MEDAN, -- ||
Relawan Prabowo dan LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) mengusulkan ke Presiden Prabowo Subianto, tokoh pemuda Ryano Panjaitan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Ryano dinilai memiliki kapasitas, kapabilitas dan komitmen dalam memajukan kepemudaan dan olahraga
"Kami rasa Menpora perlu dipimpin figur yang memahami masalah kepemudan dan olahraga. Menpora harus hadir menjadi pemimpin pemuda disemua golongan. Begitu juga mengelola olahraga harus multi cabang," tegas Kanjeng Raden Haryo (KRH).HM.Jusuf Rizal,SH kepada awak media di Medan, Sumatera Utara.
Komentar dan dukungan itu disampaikan Jusuf Rizal, yang merupakan Relawan Prabowo berdarah Madura-Batak menjawab pertanyaan wartawan tentang figur yang cocok untuk jadi Menpora setelah Prabowo Subianto mencopot Dito sebagai Menpora
Menurut Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu, hendaknya Prabowo mencari figur Menpora yang punya kapasitas dan kapabilitas serta profesional. Bukan semata karena kedekatan, sehingga dunia olahraga dan kepemudaan, bisa semakin maju.
Selain itu, kata Jusuf Rizal, saat ini dunia olahraga prestasinya makin turun di hampir semua cabang olahraga. Kejayaan olahraga Indonesia dicapai saat di pimpin Presiden RI ke-2. Bapak Soeharto. Namun saat ini justeru melemah. Menporanya tidak memiliki konsep dan gagasan yang cemerlang. Akibatnya bukan hanya prestasi olahraga yang turun, tapi industri olahraga juga banyak yang mati.
Begitu juga masalah kepemudaan, banyak tumbuh organisasi kepemudaan namun pembinaannya masih kurang. Akibatnya, organisasi kepemudaan menjadi kontraproduktif bagi kemajuan bangsa bahkan karena itu malah jadilah organisasi preman. Sementara pemerintah bermimpi dengan bonus demografi, akan mampu menciptakan generasi emas 2045 (100 tahun Bangsa Indonesia).
"Saya tidak yakin Indonesia mampu menciptakan generasi emas 2045, jika program kepemudaan tidak ditata dan direncanakan dengan baik dibawah Kementerian Pemuda dan Olahraga. Alih-alih ingin melakhirkan Generasi Emas 2045, tapi dengan kondisi seperti saat ini yang terjadi adalah generasi cemas," tegas Jusuf Rizal.
Untuk itu, Relawan Prabowo dan LSM LIRA meminta Prabowo perlu hati-hati dalam memilih Menpora.
"Kalau kami menyodorkan Ryano Panjaitan -- kini Ketum KNPI -- sebagai Menpora karena memiliki rekam jejak yang baik," ujar Ketum PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia) itu.
Dalam catatan redaksi, sosok Jusuf Rizal selain menjadi Relawan Prabowo sejak tahun 2014 dan Presiden LSM LIRA, juga memiliki rekam jejak di dunia olahraga sebagai Direktur Promosi dan Pemhinaan Usia Muda di PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia). Sempat menjadi calon Ketum PSSI untuk menggantikan Agum Gumelar.
Lebih dari itu, Jusuf Rizal juga merupakan Ketum Ormas Madas (Masyarakat Madura Asli) Nusantara, penggagas kompetisi sepakbola anak, Ligana (Liga Sepakbola Anak Indonesia) Milo, Liga Shampo Lifebuay, Liga Campina, Piala Extra Joss, Liga Pertamina hingga membawa Tim Sepakbola U-12 ke Kanga Cup di Australia secara mendiri. Menggagas APSSO (Asean Primary School Sport Olympiad) bekerjasama Kemendiknas (olimpiade olahraga beberapa cabang tingkat Asean di Jakarta).
Jusuf Rizal juga pernah menjadi staf khusus non sturuktural, saat Menpora dijabat Akbar Tanjung, Hayono Isman dan Mahadi Sinambela bersama Iskandar Z.Adisapotra (Kakak Penyanyi Memes). Kemudian Jusuf Rizal juga menggelar FOA (Festival Olahraga Anak) yang mempertandingkan 33 cabang olahraga permainan. Dari sinilah kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI). *(FC-G65)*