Pekanbaru, Riau – Dalam upaya meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel kepolisian dalam menjaga keamanan objek vital, Tim Pengamanan Khusus Perwakilan Asing (Kilas) dan Lembaga Negara (Lemneg) dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Korps Samapta Bhayangkara (Korsabhara) Baharkam Polri menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) di wilayah hukum Polda Riau.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H., didampingi tim inti Baharkam Polri yang terdiri dari Kombes Pol Abdul Hasyim, S.H., M.Si., AKBP Sumarno, S.H., AKP Zainal, S.H., dan Briptu Aldino Kores Caesar Silaban, S.H.
Fokus pada Standar Keamanan Tinggi,Bimtek yang dilaksanakan ini bertujuan membekali personel Ditpamobvit Polda Riau dengan pengetahuan dan keterampilan terbaru terkait pengamanan kantor perwakilan asing, diplomat, dan lembaga negara. Selama pelatihan, peserta menerima pengarahan mendalam terkait standar operasional prosedur (SOP) pengamanan, mulai dari pemeriksaan awal hingga penanganan potensi ancaman.
Kombes Pol Aditya Surya Dharma menjelaskan bahwa pengamanan objek vital ini memerlukan perlakuan khusus dengan standar keamanan internasional.“
Kami hadir untuk memastikan personel di lapangan memiliki kemampuan dan kesiapan terbaik dalam menghadapi berbagai tantangan pengamanan. Objek vital seperti kantor perwakilan asing dan lembaga negara membutuhkan prosedur yang ketat dan profesional,” ujarnya.
Pelatihan Peralatan Khusus,Selain pembekalan teori, peserta Bimtek juga dilatih secara langsung dalam penggunaan peralatan keamanan modern, seperti pemindai X-Ray untuk deteksi barang berbahaya dan security door (secdoor) untuk pengendalian akses.
Tim Baharkam Polri turut melakukan pengecekan kondisi peralatan di lapangan, memastikan semua perangkat berfungsi optimal, serta melakukan perawatan ringan jika diperlukan.
Dialog Lapangan dan Pemecahan Masalah,Tak hanya sebatas pelatihan, tim juga melakukan dialog langsung dengan operator dan personel pengamanan untuk membahas berbagai kendala yang dihadapi di lapangan. Pendekatan ini memungkinkan adanya solusi cepat dan tepat terhadap hambatan teknis maupun prosedural yang ditemukan.
Kombes Pol Abdul Hasyim menambahkan bahwa langkah proaktif seperti ini sangat penting agar sarana dan prasarana pengamanan tidak hanya tersedia, tetapi juga terpelihara dan efektif digunakan.
Komitmen Jaga Stabilitas Nasional,Bimtek ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan nasional. Keamanan perwakilan asing dan lembaga negara bukan hanya urusan teknis, melainkan juga menyangkut citra dan kepercayaan internasional terhadap Indonesia.
“Dengan adanya pembekalan ini, kami berharap seluruh personel mampu bertindak cepat, tepat, dan profesional dalam situasi apapun,” tutur AKBP Sumarno di sela kegiatan.
Melalui kegiatan ini, Polri menegaskan kesiapannya dalam memberikan perlindungan maksimal kepada diplomat, perwakilan asing, dan institusi penting negara, serta memastikan keamanan wilayah Riau tetap kondusif.
Sonata/red